KUNINGAN (Mass) – Sinyal koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjelang Pilkada 2018 makin menguat bersama Partai Gerindra. Sinyal koalisi itu terkuak, saat kunjungan Ketua DPW PKS Jabar H Ahmad Syaikhu Lc pada acara Milad PKS ke 19 tahun di DPD PKS Kabupaten Kuningan, Minggu (21/5).
“Sedapat mungkin koalisi di tingkat provinsi itu akan sama dengan koalisi di tingkat kota/kabupaten di Jabar. Karena, ini akan mengefektifkan mesin partai dari tingkat provinsi sampai ke tingkat bawah. Oleh sebab itu, yang sedang kita upayakan terus-menerus adalah koaliasi yang sedang kita bangun dengan Partai Gerindra,” ucap Ketua DPW PKS Jabar H Ahmad Syaikhu Lc saat memberikan keterangan persnya.
Disebutkan, untuk Pilkada yang sama di sembilan kabupaten/kota yang ada di wilayah Jabar, juga akan melakukan koalisi yang sama dengan Partai Gerindra. Tapi itu bukan berarti hanya dengan Gerindra saja, namun koalisi PKS akan tetap terbuka dengan partai-partai lain yang memang ingin bergabung untuk memenangkan Pilkada serentak di kabupaten/kota tersebut.
“Kita saat ini sedang mengkaji dan meneliti untuk tingkat skala kabupaten/kota, siapa diantaranya nanti calon-calon yang akan kita usung nanti maju menjadi Calon Bupati/Walikota atau Wakil Bupati/Wakil Walikota dari kader-kader internal PKS,” jelasnya.
Pihaknya juga mengaku, komunikasi politik dengan partai–partai lain juga terus dilakuan baik itu Partai Demokrat, Golkar maupun PAN, dan parpol lainnya.
“Ya memang sifatnya masih ‘cair’ lah masih mungkin koalisi ini dengan siapapun, jadi kita masih mengikuti perkembangan-perkembangannya sambil menguatkan koalisi ini untuk nanti solid dan bisa bergerak ke tingkat bawah masing-masing,” ungkapnya.
Ketika ditanya apakah Pilkada DKI effect akan terjadi pula pada Pilkada serentak di Jabar, dirinya menilai, bahwa Pilkada DKI yang menjadi perhatian nasional itu dipaksakan ataupun tidak bisa berdampak pula ke Pilkada di daerah lainnya.
“Dipaksa atau tidak, mau atau tidak mau, Pilkada DKI ini yang sudah menjadi perhatian nasional, pasti akan terbawa pada ranah provinsi atau kabupaten/kota lain. Nah karena itu, kita ingin melihat bahwa berbagai dampak-dampak dari Pilkada DKI ini, tentu kita ingin yang positif-positif akan kita lakukan, kita upayakan betul untuk kemenangan di kabupaten/kota,” pungkasnya. (andri)