KUNINGAN (MASS) – The Millenial PKS Kuningan gelar silaturahim dalam rangka pemenangan PKS pada Pileg 2024. Tim The Milenials PKS Sabtu (28/1/2023) mengumpulkan seluruh Calon Anggota Dewan (CAD) Milenial PKS Kuningan yang bakal nyaleg dari Daerah, Provinsi sampai Pusat.
Pemilih muda diproyeksi masih menjadi kunci untuk pemenangan Pemilu 2024. Pasalnya, kalangan usia tersebut masih akan mendominasi jumlah pemilih dalam kontestasi politik dua tahun mendatang.
Hal itu tergambar dari data proyeksi penduduk Indonesia 2015-2045. Berdasarkan data yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tersebut, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 318,9 juta jiwa pada 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 21,73 juta penduduk berusia 15-19 tahun.
Sebanyak 21,94 juta penduduk berada di rentang usia 20-24 tahun. Kemudian, penduduk berusia 25-29 tahun dan 30-34 tahun masing-masing sebanyak 21,73 juta orang dan 21,46 juta orang.
Sebanyak 21,04 juta orang berada di rentang umur 35-39 tahun. Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pun memperkirakan bahwa Pemilu 2024 akan didominasi oleh generasi Z dan milenial yang berada di rentang usia 17-39 tahun. Berdasarkan hasil survei CSIS, jumlah kedua generasi tersebut mendekati 60% dari total pemilih. Sumber dataindonesia.id
Lewat media sosial, Tsabitah Taqiyyah sebagai CAD Pusat (24 th) mengatakan, Indonesia mengalami bonus demografi yang menghasilkan pemilih muda. Sehingga pihaknya berkomitmen dapat meraih simpatik kaum millenial.
“Anak-anak muda tidak boleh abai terhadap politik. Sebab jika anak muda tidak ambil peran, maka parlemen tidak akan diisi sosok muda dan tidak akan bisa memperjuangkan aspirasi pemuda,” tandasnya.
Ia melanjutkan, anak muda bukan hanya sebagai alat penggaet suara, tetapi adalah wakil dari generasi muda itu sendiri. Kreatifitas dan semangat anak-anak muda sangat diperlukan untuk ikut membangun bangsa dan negara, juga turut memecahkan solusi masalah kebangsaan.
“Diharapkan dengan banyaknya anak muda yang terlibat, bahkan duduk dikursi legislatif, maka proses demokrasi dan pemerintahan Indonesia kedepan akan memiliki wajah-wajah dan ide baru yang lebih fresh,” ucapnya.
Sementara itu, Yaya Anggota DPRD Kuningan Fraksi PKS yang hadir dalam silaturahim pada hari itu menyampaikan, pemuda itu ada dua.
“Kita punya idealisme dan semangat. Sehingga kaum muda itu harus memiliki intelektual dan keberanian,” tegasnya.
Menurut politisi yang kerap disapa kang Yaya tersebut, PKS memberikan ruang bagi kaum muda menjajal politik. Banyak caleg muda, imbuh dia, yang telah dicalonkan dari partai tersebut dari Daerah, Provinsi sampai Pusat.
“Ke depan, kami akan membuat event yang lebih banyak merangkul para pemuda, seperti sosial, olahraga, pendidikan, minat dan bakat,” tekadnya.
Yaya berharap dengan adanya Caleg Muda Millenial dapat memberikan warna baru pada partai dengan nomor urut delapan itu. (deden/rl)