KUNINGAN (MASS) – Kemenangan kembali di raih oleh Braya FC, Klub yang biasa di sebut GGS alias Ganteng-ganteng Sarungan ini, kembali memetik kemenangan manis.
Hal ini setelah pekan sebelumnya menang VS UMC FC, kali ini Legend FC menjadi lawan taangguh yang berhasil ditaklukan oleh Braya FC
Menggunakan formasi 4 – 5 – 1 Braya FC mengandalkan penguasaan lini tengah dengan menempatkan 5 gelandang untuk mengimbangi permainan Legend FC yang banyak dihuni oleh pemain berpengalaman.
Nama- nama yang sudah sering didengar di kubu Braya FC membuat permainan terlihat berjalan padu dan sistematis.
Legend FC sendirimenggunakan strategi Fall Back untuk mengimbangi 5 gelandang yang di tempatkan oleh Braya FC, di menit-menit awal strategi ini mampu meredam serangan dari Braya FC.
15 menit menjelak babak pertama berakhir terlihat pemain Legend FC mulai kelelahan dengan strategi yang digunakan karena mengharuskan para pemain harus terus berlari menempati pos nya masing-masing ,hal ini yang dimanfaatkan oleh Braya FC
Gooooool, tepatnya menit 31 Cusmin si kribo mendapatkan umpan manis dari Striker Braya FC Ayip yang mengantikan peran Delon karen absen pada laga kali ini.
Dengan cuek si kribo melakukan tendangan kepo alias kepojok yang tidak mampu di halau oleh Ayi Kiper dari Legend FC.
10 menit kemudian lagi-lagi si kribo legowo membobol gawang Legend FC kali ini gelandang lajang yang sederhana dan bersahaja ini mendapatkan umpan membelah lautan dari zein si fuck boy sar’I.
Dengan wajah yang kadang menyebalkan si kribo melakukan tendangan ambyar sehingga membuat Ayi kipper Legend FC gagal focus karena kurang minum aqua (ha ha ha bukan Aqu B).
Babak kedua di mulai terlihat legend FC lebih menekan dan mendominasi di komandoi oleh Didi Qoedly, Yayan dan bos Kukuy tiga gelandang berpengalaman tersebut membuat Mas Al cees terlihat kewalahan.
Berkali-kali para striker Legend FC, di mulai dari Yanto Baja Ringan, Mamat dan Kail Messi merepotkan pertahanan Braya FC yang masih dijaga oleh Tebe raksasa Putih.
, Ncek si ganteng jomblo Yana Body guard from Beijing serta Aris anak riang yang senang menyanyi.
Beruntung gawang Braya FC di kawal oleh Andi kiper berpengalaman, kiper yang lebih mirip artis korea Kim Jong Un ini mampu menahan gempuran siang malam dari Legend FC.
Menjelang babak kedua berakhir kembali Braya FC membobol gawang Legend FC kali ini aktor antagonisnya adalah Ridho.
Ia melakukan teka-teki silang ala sarungan dengan Chule, gelandang serang yang tidak memiliki wanita tersayang ini mampu membuat skor berubah 3 – 0 untuk kemenagan Braya FC.
Pelatih Braya FC menyampaikan kalau dari kualitas permainan Braya FC masih kalah oleh Legend FC, mereka pemain berpengalaman mampu menjaga setiap lini dengan baik.
Mereka juga melakukan serangan dengan sistematis dan terukur ini yang membuat Braya kerepotan.
Braya banyak belajar dari tim Legend FC, mereka hanya kurang beruntung saja, pihaknya juga mengucapkan terima kasih selama pertandingan Legend FC terlihat lebih sabar dan mengayomi.
“Kami salut kepada mereka” pungkas pelatih yang baru sembuh dari sakit tersebut. (agus)