KUNINGAN (MASS) – Sebelumnya kuninganmmass.co membahas 10 pejabat eselon 2 terkaya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, setiap penyelenggara negara wajib melaporkan harta kekayaannya. Hal ini, untuk menyongsong kinerja dan pelayanan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Masih dari data yang sama, sangat mengejutkan ternyata pejabat eselon 2 dengan laporan kekayaan terendah diraih oleh Sekertaris Daerah Dr H Dian Rahmat Yanuar M Si dengan jumlah kekayaan yang minus ratusan juta.
Tentu ini sangat ironis, mengingat Dian adalah komando tertinggi diantara jabatan PNS, serta dikenal memiliki banyak usaha.
Bisanya minus, karena dalam laporan kekayaan tersebut, selain dihitung dari jumlah asset berupa tanah dan bangunan baik milik pribadi maupun warisan, serta kendaraan surat berharga dan kas, juga disertakan pula jumlah hutang.
Adapun laporan harta kekayaan pejabat eselon 2 terendah adalah sebagai berikut :
1.Dr H Dian Rachmat Yanuar, M.Si Sekertaris Daerah (mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan) dengan total Rp.-234.256.852 (minus dua ratus tiga puluh empat juta dua ratus lima puluh enam ribu delapan ratus lima puluh dua rupiah).
2.Drs H Nurahim MSi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (mantan staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik) dengan total kekayaan Rp125.216.257 (seratus dua puluh lima juta dua ratus enam belas ribu dua ratus lima puluh tujuh rupiah).
3.H Dadang Darmawan, S.Sos, M.Si. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (mantan Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi Dan Keuangan)dengan total kekayaan Rp207.726.000 (dua ratus tujuh juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah). (Keterangan: baru saja pensiun)
4.Jaka Chaerul SSos Kepala Dinas Perhubungan (mantan Kadisporapar) dengan total kekayaan Rp545.431.780 (lima ratus empat puluh lima juta empat ratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus delapan puluh rupiah).
5.Drs Apang Suparman, MSi Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (mantan BPKAD) dengan total kekayaan Rp.864.764.479 (delapan ratus enam puluh empat juta tujuh ratus enam puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh Sembilan rupiah).
6.Drs Ucu Suryana MSi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (mantan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan) dengan total kekayaan Rp.871.403.954 (delapan ratus tujuh puluh satu juta empat ratus tiga ribu Sembilan ratus lima puluh empat).
7.Drs Agus Sadeli MPd Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan total kekayaan Rp.880.789.280 (delapan ratus delapan puluh juta tujuh ratus delapan puluh Sembilan ribu dua ratus delapan puluh.
8.Dr Ukas Suharfaputra, MP Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan total kekayaan Rp916.626.454 (Sembilan ratus enam belas juta enam ratus dua puluh enam ribu empat ratus lima puluh empat).
Adapun data Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LKHPN) ini, dilansir dari laman resmi e-lkhpn KPK.
Data tersebut, merupakan laporan dari yang diisi dan dikirimkan sendiri oleh Penyelenggara Negara seperti yang ditulis resmi dalam laman.
Laporan, diumumkan dengan catatan berdasarkan hasil verifikasi. Kuninganmass.com sendiri mendapat catatan laporan terakhir untuk tahun 2019 dan diverifikasi tanggal 25 Februari 2020. (eki)