Bismillah
KUNINGAN (MASS) – Sekapur sirih untuk Pilkada 2024 : Politik itu untuk mencegah yang terburuk berkuasa :
1.Bahwa sesungguhnya Pilkada Serentak 2024 tidak mustahil ada keterkaitan dalam konteks dinamika politik nasional, terlebih dalam kepemimpinan nasional Prabowo Subianto sebagai presiden RI yang mayoritas komponen bangsa ini mendukung sikap Presiden RI: Prabowo Subianto, terlihat dalam visi dan misinya menuju Indonesia kedepan lebih baik, paling tidak untuk lima tahun kedepan.
2.Persoalan dimaksud tertulis tersebut di atas, jelas tidak terlepas dari giat politik para calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah kabupaten/kota/provinsi yang KIWARI ini sedang berupaya maksimal untuk menyampaikan ide, gagasan pemikiran, agar daerahnya itu maju, makmur rakyatnya dan itu semua dimulai agar rakyat pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, serta memilih para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sesuai hati nurani rakyat pemilih tentunya.
Kemudian daripada itu, hadirnya Piikada 2024 dan sampai akhirnya bisa terpilihnya para kepala daerah, tentunya dapat dilaksanakan melalui proses yang beradab dalam segala bentuknya.
3.Potret wajah Pilkada 2024 harus mencerminkan tingkah laku santun, beradab dan para pihak yang memilili kompetensi dengan urusan itu hendaknya berupaya maksimal, mampu menutup jaring propaganda yang saling mendiskreditkan antar sesama pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah (Apabila hal itu ada).
Kemudian peran para pihak yang karena prosedur hukum dan perundangan serta regulasi lainnya harus bersikap NETRAL, bukan sebuah pelanggaran hukum, untuk hadir menyampaikan pesan moral bahwa: Iklim kondusifitas daerah dalam Pilkada Serentak 2024 WAJIB DIJAGA.
4.Pertanyaannya kemudian kenapa wajib dijaga?
Sebab pemikiran umum bahwa perebutan kekuasaan adalah pertarungan partai politik untuk merebut kekuasaan, karena memang mendirikan partai politk adalah untuk merebut kekuasaan!
Tidak ada parpol didirikan untuk menjadi oposisi dalam sebuah kekuasaan pemerintahan.
Point pentingnya lagi, satu hal yang perlu dicatat BAHWA : POLITIK ITU UNTUK MENCEGAH YANG TERBURUK BERKUASA. Pemikiran seperti itu harus dikedepankan.
Namun demikian, sering saya sampaikan di banyak tulisan bahwa Damai itu indah …Damai di hati …Damai di bumi NKRI Tempat kaki berpijak, dimana Persatuan Indonesia itu sudah masuk wilayah Kebutuhan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara atas dasar landasan konstitusional Undang Undang Dasar tahun 1945 dan Panca Sila sebagai dasar negara – falsafah bangsa bersifat final tanpa reserve.***
Hadanallah Waiyyakum Ajma’in
Awang Dadang Hermawan
*) Pemerhati Intelijen, Sosial Politik dan SARA