KUNINGAN (MASS)- Slogan pantang pulang sebelum padam terpatri dibenak di para anggota UPT Damkar Kuningan ketika melaksankan tugas memadamkan api di medan “perang’.
Rasa bahagia terpancar dibenak para petugas ketika berhasil menyelamatkan harta benda milik warga yang rumah atau bangunan terbakar.
Begitu juga sebaliknya juga bersedih ketika laporan telat sehinggga banyak yang tidak terselamatkan.
Bagaimana peran mereka ketika wabah corona melanda? Ternyata peran mereka sangat luar biasa.
Meski mereka harus berbagi tenaga ketika membatu penanganan penangkapan hewan buas dan kebakaran, tapi mereka selalu semangat.
Dari data yang diberikan Kepala UPT Damkar Khadafi Mufti MSi, sejak tanggal 23 Maret-29 Mei sudah 187 kali dilakukan penyemprotan.
“Ada sehari satu kali, terkadang sampai empat kali tergantung kasus. Kami melakukan penyemprotan untuk memutus mata rantai penyebaran virus di Kuningan,” tandas anak dari Mantan Staf Ahli Bupati era Bupati H Aang Hamid Suganda itu, Jumat (29/5/2020).
Ia mengaku meski terkadang nyaris kewalahan karena harus berbagai tugas. Sedangkan jumlah personil terbatas. Namun, semua dijalani dengan penuh keikhlasan karena memang sudah menjadi tugas.
“Rasa takut terpapar virus selalu ada dan itu manusiawi. Namun, karena yakin Allah akan melindungi maka selalu fokus bekerja,” ujar jebolan Uniku itu.
Mengenai rencana tes rapid test untuk memastikan bahwa personil aman, Khadafi menampik halus.
Menurutnya, ada yang lebih penting yakni masyarakat luas dan ia yakin anak buahhnya terbebas karena selalu menerapakan protokal kesehatan.
“Saya bangga punya teman-teman yang selalu sigap. Mereka semua sudah paham dengan pekerjaan. Kami minta doanya dari warga agar selalu diberikan kemudahaan,” jelasnya.
Dikatakan, apresiasi yang besar dari warga usai melaksankan tugas merupakan doping paling mujarab, karena akan membuat mereka merasa dihargai.
Sementara itu, penyemprotan ke 187 kali dilakukan di sebelum salat Jumat yakni dari 09.00-11.30 WIB (+- 2 Jam 30 Menit ). Lokasinya di Blok Jatinunggal Desa Karangtawang Kecamatan Kuningan.
Total cairan desinfektan yang disemprot adalah sebanyak 4.500 Liter. Hal ini bagian dari pengembangan pencegahan dari Covid 29 wilayah Sawahwaru.
Adapun yang disemprot adalah jalan gang, jalan Desa, Kantor Desa Karangtawang, Mesjid Jami Nurul Islam karangtawang, dan Kantor Polsek Kuningan. (agus)