KUNINGAN (MASS) – Kasus positif covid-19 di Kabupaten Kuningan terus meningkat dan menembus angka 133 orang. Hal ini membuat semua pihak bersedih, tak terkcuali pihak kepolisian dan wartawan.
Mereka pada Jumat (4/9/2020) pagi melakukan aksi taetrikal untuk mensosialisasikan bahaya covid-19 kepada masyarakat luas di kota kuda. Aksi teatrikal dihelat di depan Mapolres Kuningan.
Pada aksi teatrikal itu, anggota polisi membawa jenazah yang dibungkus peti mati. Sedang, disebrang sana terlihat seorang anak berlari menghampiri sang ayah. Peran ini dilakukan oleh wartawan.
Ia dengan histeris ingin mengampiri jenazah sang ayah untuk terakhir kalinya. Namun, dengan sigap anggota polisi yang lain menghalangi anak tersebut karena bapaknya terpapar virus corona. Petugas sendiri menggunakan APD lengkap.
Ia hanya bisa menjerit sambil meronta-ronta. Gambaran itu menjelaskan kepada kita betapa bahayanya covid-19 sehingga ketika untuk melihat orang yang dicintai pun sama sekali tidak bisa, padahal untuk terakhir kali.
“Ini hasil kerjasama kami dengan jurnalis. Kami ingin memberikan pesan kepada warga betapa bahayanya covid-19. Untuk itu mari kita selalu terapkan protokol kesehatan,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafril Dandel Malik SIK.
Ia berharap warga ikut membantu mematahui peraturan karena semua pihak harus kerjasama, jangan sampai yang satu sibuk dan yang lain abai.
Pada kesempatan itu juga Kapolres memberikan masker kepada pengendara atau warga yang tidak menggunakan masker. Pihaknya, akan memberikan sanksi tegas kepada mereka yang bandel tidak menerapkan protokol kesehatan. (agus)