KUNINGAN (MASS) – Ketua Harian Satgas Jabar Putih PKS Jawa Barat Akbar Zulfikar datang ke DPD PKS Kabupaten Kuningan untuk memastikan mesin partai dan seluruh kader dalam kondisi siap memasuki pertarungan Pilkada serentak, Sabtu (20/7/2024) kemarin.
Dalam safari pemenangan Pilgub dan Pilbup/Pilwalkot itu, Akbar Zulfikar membakar semangat para kader untuk bisa “memutihkan” daerahnya masing-masing, melalui pemilihan kepala daerah.
Dalam wawancara pasca pengarahan kader, Akbar mengatakan ada beberapa calon yang tengah dimatangkan untuk caon Gubernur Jawa Barat. Nama-nama tersebut mulai dari Haru Suhandaru, Ilham Habibie, bahkan pihaknya juga menjalin komunikasi dengan Ridwan Kamil dan Ono Surono.
Dikatakan Akbar, pada 27 Juli nanti, semua kandidar calon kepala daerah di Jawa Barat, akan dilaporkan ke DPP PKS. Dan pada awal Agustus, bakal dilakukan deklarasi koalisi Pilkada.
“Kuningan sedang kita godog betul, masih terbuka semua, terbuka komunikasi. Ustadz Alfan komunikasi dengan beberapa partai,” kata Akbar.
Disinggung apakah mungkin berkoalisi dengan PDIP, Akbar mengaku pihaknya tidak masalah. Koalisi Merah Putih, lanjutnya, sangat terbuka selagi kemenangan Pilkada itu bertujuan agar berdampak perbaikan untuk masyarakat. Pihaknya juga mengaku tak masalah, Dr Alfan bisa menempati Kuningan-1 atau Kuningan-2.
“Titik temunya bagaimana mensejahterahkan masyarakat,” tegasnya.
Senada, calon Bupati Kuningan dari PKS, Dr Alfan Syafii, juga menegaskan demikian. Sesuai arahan DPP, kata Dr Alfan, masalah warna itu yang penting ada kesepakatan untuk sama sama menjadikan rakyat lebih sejahtera.
Disinggung soal sosok calon Bupati dari PDIP, M Ridho Suganda, Dr Alfan menilai baik. Ridho dianggap punya beban melanjutkan figure kedua orang tuanya yang berhasil membangun Kuningan secara fisik. Dr Alfan yakin, ia yang banyak berkecimpung di dunia pendidikan, mengelola lembaga, bisa membangun Kuningan dari sisi SDM.
“Ridho juga anak baik, gaul, saya kira juga bisa bersinergi dengan saya,” kata Dr Alfan yang kemudian menegaskan bahwa itu bagian dari kesiapannya jika dipasangkan demikian sesuai rekomendasi pusat.
Meski begitu, Dr Alfan mengaku bisa bersinergi dengan siapapun, selagi yang muda menghormati yang tua, yang tua menyayangi yang muda. Dr Alfan juga mengaku sudah bertemu kandidat Bupati lainnya seperti Sekda Dian, H Kamdan serta kandidat lainnya. (eki)