KUNINGAN (MASS)- Hingga Minggu dini hari jumlah perantau yang mudik ke Kabupten Kuningan terus melonjak. Dari data BPBD Kuningan ada sekitar 7.000-an warga yang mudik melalui Pos Check Poin Sampora. Jumlah ini akan terus bertambah.
“Ini hanya satu hari. Belum dengan data sebelumnya dan ini pun hanya satu titik. Sedangkan Check Poin ada di enam titik,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE , Minggu (29/3/2020).
Dari pantauan Para perantau itu disemprot di bilik sterillisasi dan juga dicek suhu badannya sehingga mereka terbebas dari virus corona. Kebanyakan perantau yang datang dari wilayah Jabodtabek.
Mereka pun dengan penuh kesadaran untuk dicek. Pasalnya, dengan langkah ini maka mata rantai virus bisa terputus. Mereka juga harus dikarantina mandiri selama 14 hari. Pasalnya, perantau terutama yang datang dari zona merah masuk kategori ODP.
Sekadar informasi pada Sabtu malam dilakukan pemantauan oleh pimpinan Forkompinda di pintu masuk Sampora. Pintu masuk ini memang pintu utama masuk ke Kuningan.
Adapun ke enam lokasi chek point adalah Tugu Ikan Desa Sampora Kecamatan Cilimus, Mandirancan, Cipasung Kecamatan Darma. Lalu, Desa Jatimulya Kecamtan Cidahu, Kecamatan Cibingbin dan terakhir di Taman Pandapa. (agus)