KUNINGAN (MASS) – Sebuah rumah warga Dusun 1 RT.001 RW.001 Desa Randobawagirang Kecamatan Mandirancan dilaporkan dindingnya mengalami retak-retak pasca tersambar petir baru-baru ini (16/11/2024) siang.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, rumah milik Maju (49) yang dihuni oleh 4 orang itu, mengalami kerugian material dimana plafon dan internit jebol ukuran 3m x 3m, dan bagian dinding belakang miring dan retak – retak dikhawatirkan ambruk akibat getaran dari sambaran petir.
Selain itu, kerusakan lain yang dialami pemilik rumah adalah meteran listrik PLN yang tersambar petir. Hal itu dilaporkan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana S STP.
“Pada hari Sabtu, 16 November 2024 sekitar pukul 12.00 WIB terjadi hujan disertai petir mengakibatkan bangunan tersambar petir,” ujar Ibe, sapaan akrab Kalak.
Pihak desa sendiri berkoordinasi dengan Kecamatan, TNI, Polri dan PLN. Aparat desa dibantu masyarakat membersihkan material rumah yang tersambar petir.
BPBD sendiri menurunkan tim assesment. Diketahui, kebutuhan saat ini adalah bahan material untuk rumah yang tersambar. (eki)