KUNINGAN (MASS) – Sebuah kebakaran terjadi di Dusun Puhun Desa Mancagar Kecamatan Lebakwangi, Selasa (17/10/2023) malam tadi sekitar pukul 21.30 WIB. Insiden itu, terjadi pada sebuah rumah 2 lantai dengan ukuran 4×5 = 20m² milik Suripto (alm)/Eloh (72).
Saat kebakaran terjadi, Iloh tengah tidur di lantai bawah. Menurut keterangan saksi di lokasi, Wandi (42) selaku anak korban, sekitar pukul 21.00 WIB, ia mendengar teriakan/keributan. Ia yang saat itu berada di rumahnya (tak jauh dari rumah sang ibu) kemudian keluar rumah untuk mengecek keributan dimaksud, ternyata telah terjadi kebakaran rumah.
Ia mendapat informasi dari tetangganya bahwa yang terbakar adalah rumah ibu kandungnya sendiri. Ia bersama warga setempat mendobrak pintu bermaksud menyelamatkan Iloh (72) yang sedang tidur di lantai bawah ( bangunan yang terbakar di lantai 2) .
Setelah Iloh dapat diselamatkan, ia bersama warga dan jajaran pemdes berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena api semakin membesar dan khawatir merambat ke bangunan lainnya ( lokasi padat penduduk) kemudian pada pukul 21.20 WIB, Dede irawan (43/PNS/tetangga korban ) melaporkan kejadian ke kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan (0232) 871113.
Menerima laporan tersebut, Kepala Damkar M Khadafi Mufti bersama anggotanya turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Dibantu anggota Polsek Lebakwangi, Babinsa Mancagar, pihak Kecamatan dan Pemdes serta masyarakat, api berhasil dipadamkan pada pukul 23.00 WIB, atau sekitar 1 jam berjibaku. Setelahnya, anggota damkar melakukan pemeriksaan dan sterilisasi area kebakaran.
“Setelah dilakukan komunikasi dengan para saksi, diduga penyebab kebakaran dari arus pendek listrik di bagian atap plafon lantai 2 bangunan rumah dengan penggunaan bola lampu listrik bukan SNI. Bangunan lantai bawah dapat diselamatkan dan kebakaran tidak merambat ke bangunan lainnya,” ujar Khadafi.
Akibat kejadian itu, rumah yang biasa ditiggali oleh Iloh dan sang cucu Sadam (29), total kerugian ditaksir mencapai 53juta rupiah. (eki)
Video :