CIGUGUR (Mass) – Sajian masakan sunda tak lengkap jika belum mencicipi menu spesial serba pepes di RM Saluyu. Sajian pepes istimewa yang berlokasi di Jalan Raya Sukamulya Cigugur Kuningan itu, termasuk salah satu rumah makan pendatang baru sekitar satu tahun silam.
Rumah makan yang juga berdekatan dengan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan itu, dimiliki oleh Setiarsa pituin asli Kuningan. Hampir sama dengan rumah makan lain dengan sajian khas Sunda, di RM Saluyu ini juga banyak menyajikan menu masakan seperti ayam goreng, gurami bakar dan menu lezat yang menggugah selera lainnya. Namun, hal unik dari tempat makan ini adalah dilengkapi dengan menu serba pepes mulai dari pepes ikan mas, pepes ayam, pepes jamur, pepes tahu dan yang jadi andalannya yakni pepes belut.
“Kalau masakan Sunda, tidak lengkap jika tidak disertai dengan pepes. Namun di tempat kami justru pepes yang jadi andalan dan cukup menjadi favorit, terutama pepes belut,” ujar Setiarsa saat dikunjungi kuninganmass.com kemarin, Minggu (14/5).
Dikatakan, dalam menikmati hidangan serba pepes tentu akan semakin lengkap dengan ditemani sambal dadak berikut lalapannya. Ada beberapa pilihan sambal dadak yang disediakan mulai dari sambal tomat, terasi atau sambal goang.
“Menu pepes memang sengaja tidak dibuat pedas agar bisa dinikmati pula oleh anak-anak dan mereka yang tidak suka pedas. Sebagai gantinya, sambal dadak kami akan melengkapi citarasa pepes yang lezat dengan baluran bumbu rempah yang semarak menjadi semakin nendang,” katanya.
Adapun harganya, Setiarsa menjamin sangat terjangkau dan tidak bakal bikin kanton bolong. “Contohnya pepes ikan mas kita banderol harga Rp11 Ribu per bungkus, sedangkan pepes jamur Rp5 Ribu per bungkus dan pepes tahu hanya Rp3. Ribu saja, serta pepes belut Rp8 Ribu per bungkus,” sebutnya.
Berbicara menu serba pepes, salah satu yang menjadi primadona di Rumah Makan Saluyu adalah pepes belut. Sedikitnya, 20 bungkus pepes belut yang disediakan setiap hari di rumah makan ini selalu ludes dibeli pelanggannya.
“Stok pepes belut setiap hari memang masih sangat terbatas, karena untuk mendapatkan belutnya masih cukup sulit. Karena belut tersebut saya beli dari pengepul dekat sini hasil ngurek warga sekitar di sawah,” ungkapnya.
Menurutnya, belut dari hasil ngurek itu dinilai lebih alami dan dan lebih gurih di banding belut hasil budi daya. Hal tersebut menjadi salah satu alasan bahwa, menu pepes belut menjadi yang cukup banyak dicari oleh pelanggan di RM Saluyu.
“Yang terpenting dari daging belut, adalah kandungan gizinya yang sudah dikenal banyak orang sangat tinggi. Banyak manfaat dan khasiat dari mengkonsumsi daging belut untuk kesehatan seperti mengurangi risiko penyakit jantung, darah tinggi bahkan sangat baik untuk perkembangan otak sehingga sangat disarankan dikonsumsi oleh anak-anak,” jelasnya.
Paling terpenting kata Setiarsa, dalam menjalankan usaha ini adalah kepuasan para pelanggan. Sehingga, dalam menjalankan bisnis ini berpegang teguh dengan moto bersih, enak dan sehat. (andri)