KUNINGAN (Mass) – Dengan mengenakan baju kebesaran partai, Rana Suparman SSos menghadiri acara perayaan ulang tahun salah seorang pengusaha Kuningan, H Ade Petruk SH MH MBA yang ke 49 di kediamannya di Lebakkardin Kelurahan Purwawinangun, Minggu (29/1/2017). Acara tersebut diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan piatu yang telah jadi rutinitas tiap tahun.
Dalam sambutannya, Rana yang kini menjabat ketua DPC PDIP Kuningan sekaligus ketua DPRD Kuningan itu mengapresiasi aktivitas Ade Petruk. Selama puluhan tahun, pemilik nama asli H Dede Mulya itu selalu ingin dekat dengan anak yatim. Ia mendoakan semoga rizki Ade terus bertambah.
“Asalkan jangan istri saja yang bertambah,” guyon Rana disambut gelak tawa ratusan tamu yang hadir.
Prosesi potong kue pun dilangsungkan yang disusul penyerahan santunan kepada anak yatim dan piatu. Kali ini, Ade Petruk mengumpulkan sedikitnya 260 anak yatim dari 3 yayasan. Lewat aktivitas sosial tersebut ratusan yatim dan piatu tampak sumringah.
“Alhamdulillah saya masih bisa mengundang yatim pada peringatan hari ulang tahun saya ini. Insya Allah saya ingin selalu dekat dengan mereka. Saya tidak mau jauh dengan yatim,” ujar pria yang menjabat wakil ketua bidang pemuda dan olahraga DPC PDIP Kuningan itu.
Santunan yatim rutin ia lakukan 2 kali dalam setahun. Momentumnya tepat pada hari ulang tahun dirinya, serta tiap Ramadan jelang Idul Fitri. Sampai hari itu, aksi sosial tersebut memasuki tahun ke 21.
“Saya berdoa semoga selalu diberikan kesehatan. Begitu juga istri, anak, termasuk cucu saya yang pertama. Saya juga berdoa agar tidak jauh dengan anak yatim dan piatu. Insya Allah harta kita tidak akan berkurang jika dekat anak yatim,” ucapnya.
Ade Petruk meminta agar kegiatannya itu tidak dikaitkan dengan pilkada 2018. Sebab momentum tersebut menurutnya masih jauh. Ia sendiri mengaku belum kepikiran untuk mencalonkan bupati atau wakil bupati.
“Ini mah kegiatan sosial, ibadah saya selaku umat Islam yang ingin selalu dekat dengan anak yatim. Jadi jangan dikait-kaitkan dengan pilkada,” kata pria berpeawakan tegap itu.
Ditanya bagaimana harapan terhadap para pengusaha sukses di Kuningan, Ade Petruk hanya meminta agar mereka pun dekat dengan yatim. Minimalnya melakukan hal serupa seperti dirinya, bahkan bisa melebihi. Ia berkeyakinan para pengusaha di Kuningan mampu melakukannya.
“Karena perlu diketahui, untuk makan dan jajan tiap anak yatim itu, seharinya hanya Rp 750. Bayangkan. Kasihan kan mereka. Jadi dengan dilaksanakannya kegiatan ini insya Allah bisa menambah biaya makan dan jajan mereka,” pungkasnya. (deden)