Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Puskesmas Ambruk Lagi, Pegawai Ngungsi ke Rumah Sekda

KUNINGAN (MASS) – Masalah ambruknya bata merah yang menjadi penyekat ruangan di lantai dua Puskemas Cijoho Kuningan belum juga reda, kini terjadi lagi tangga di puskesmas tersebut ambruk.

Kejadian tangga ambruk terjadi pada Minggu malam sekitar jam 18.30 Wib. Untung tidak ada orang hanya petugas piket sehingga tidak menimbulkan korban.

Akibat Kejadian itu Pihak Dinas Kesehatan Kuningan memutuskan mulai Selasa  pelayanan Puskesmas  dipindahkan ke Rumah Dinas Sekda yang terletak di depan SPBU  Cijoho. Langkah ini diambil agar pelayanan kepada pasien tidak terganggu.

“Keputusan untuk pindah kantor sudah di bicarakan dengan Pak Sekda untuk selanjutkan disampaikan kepada Pak Bupati. Ternyata setelah bertemu Pak Bupati, beliau menyarankan lebih baik menempati rumah dinas sekda dari pada menyewa Gedung GOW,” ucap Kadinkes Kuningan H Raji MKes kepada kuninganmass.com Senin (21/8).

Raji menyebutkan, keputusan untuk pindah juga tidak terlepas masih ada garis polis ke lantai dua. Apabila masih ditempati tentu  tidak selesai dikerjakan dan akan mengganggu ketika melayani pasien.

Sehingga lanjut dia, keputusan pindah kantor demi kebaikan semua pihak. Ia juga menargetkan proses pindah kantor hanya dua bulan setelah itu menempati kantor semula.

“Semoga bisa beres dan tentu harus beres karena pada tahun ini proses penyelesaikan sudah kelar,” tandas Raji.

Sekedar mengingatkan pada Kamis (3/8) suasana adem ayem di UPTD Puskesmas Kuningan yang terletak di Jalan RE Martadinata mendadak menjadi histeris setelah terdengar suara brukkkk di lantai 2. Kontan saja pegawai Puskes berhamburan keluar dan sebagian melihat sumber suara.

Ternyata bunyi keras di lantai dua itu dari runtuhnya bata merah yang menjadi penyekat ruangan. Untungnya tidak ada korban dalam kejadian yang terjadi sekitar jam 14.30.

Sementara itu, Puskemas ini dibangun Pada tahun 2016 dengan alokasi dana Rp900 juta lebih. Karena tidak kelar maka pada tahun 2017 dianggarkan kembali Rp200 juta lebih.(agus)

 

 

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement