KUNINGAN (MASS) – Melalui program BMM (Baznas Micorfinance Masjid), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil menengah perupa moda usaha, Kamis (16/05/24) kemarin.
Penyerahan itu dilakukan di salah satu mitra BMM, Masjid Al Istiqomah Kecamatan Cigugur. Hadir dalam kesempatan tersebut, Divisi Bank Zakat BAZNAS RI, Mohamad Soleh.
“BAZNAS Microfinance Masjid, sudah diawali sejak tahun 2022 tepat dibulan Ramadhan. Program ini menyasar, para mustahik, yang membutuhkan penguatan ekonomi dalam bidang usaha dengan cara menambah modal usaha” jelasnya.
Ia juga menambahkan Masjid Al Istiqomah jadi mitra BAZNAS dalam Program BMM, dan Program ini sifatnya memudahkan akses pembiayaan bagi mustahik tanpa ada jaminan dan tanpa bunga.
Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan Drs HR Yayan Sofyan M.M yang didampingi oleh Komisoner BAZNAS Kuningan Dr. H Uci Sanusi M.Pd mengungkapkan dalam sambutannya, bahwa program ini merupakan salah satu kontribusi yang bisa diberikan oleh BAZNAS bagi masyrakat yang terafiliasi dengan masjid.
“Kenapa harus dengan mesjid? harapan kita dari BAZNAS bahwa dengan program ini mesjidnya makmur dan jamaahnya sejahtera,” Ungkapnya
Ia juga berpesan kepada DKM Al Istiqomah sebagai pengelola agar dapat disiplin dan jujur, juga kepada penerima manfaat kedepan agar belajar untuk berinfak agar harta nya berkah dan bertambah.
Sementara, Camat kecamatan Cigugur Yono Rahmansyah S.STP, dalam kesempatan tersebut menitipkan kepada penerima manfaat untuk menjaga kepercayaan bantuan pembiayaan dari BAZNAS
“Kami menghaturkan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada BAZNAS, karena kami dipercaya menjadi locus, untuk program BMM ini.” pungkasnya
Diketahui bahwa program BMM di masjid Al Isitiqomah senilai 150 juta, yang diberikan kepada kurang lebih 68 penerima manfaat.
Sebelumnya BAZNAS juga memberikan program ini senilai yang sama kepada Masjid Syiarul Islam Kuningan. Sehingga BAZNAS Kuningan telah menerima bantuan Prpgram BMM dari pusat sebanyak 2 kali dalam periode tahun 2024 dengan total nominal bantuan senilai Rp 300 juta. (eki)