KUNINGAN (MASS) – Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS ) Kabupaten Kuningan melaunching program percepatan penanganan stunting pada Selasa (10/9/2024) kemarin di aula Desa Cisantana Kecamatan Cigugur. Tidak sendiri, BAZNAZ bekerjasama dengan Dapur OGIBASCIS (Olahan Gizi Balita Cisantana).
Melalui Progran Bank Makanan, BAZNAS Kuningan juga memberikan perlengkapan dapur yang akan digunakan operasional dalam pembuanat PMT setiap harinya oleh tim dapur OGIBACIS.
Mengusung tajuk “Sajian Berkah Bergizi”, program ini memverifikasi 20 anak yang masuk dalam kategori stunting, dan langsung diintervensi dengan diberikan PMT( Pemberian Makanan Tambahan) setiap hari selama program berjalan.
Hadir dalam launching program tersebut, Camat Cigugur, aparat desa dan ibu-ibu PKK setempat, yang sama-sama punya semangat untuk mempecepat penanganan stunting.
Ketua BAZNAS Kuningan Drs HR Yayan Sofyan M.M menuturkan bahwa Program penanganan stunting merupakan salah satu program yang menjadi prioritas dari BAZNAS
“Berdasarkan hasil Rakor bersama BAZNAS se-Jawa Barat, kami dititipi 2 program prioritas yaitu penanganan kemiskinan ekstream dan program penanganan stunting,” ungkapnya
Ia menambahkan, tahun sebelumnya BAZNAS Kuningan juga turut serta dalam program penangan stunting di Kabupaten Kuningan
“Kolaborasi program Bank Makanan BAZNAS dan Dapur OGIBACIS, sesuai dengan amanah Pj Gubernur Jawa Barat yang meminta BAZNAS untuk dapat bermitra dengan pemerintah daerah setempat dalam percepatan penanganan stunting,” tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Cisantana, mengucapkan terimakasih kepada BAZNAS Kuningan atas support kepada Dapur OGIBACIS dalam program kolaborasi bersama menangani stunting di Desa Cisantana. Dikatakan, Dapur Ogibacis merupakan pola kerja yang dibangun dalam penangan stunting. Dimana, melalui kerjasama dengan BAZNAS Kuningan, 20 anak dapat diintervensi dengan diberikan PMT. (eki)