KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah (IMM) Kuningan, kembali menyerukan aksi yang bertajuk “Seruan Aksi 2.0 !!!”
Seruan aksi itu, muncul melalui media sosial IMM Kuningan (@immkuningan ) dengan tuntutan yang sama reformasi birokrasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Aksi sendiri, diserukan akan digelar pada Rabu (25/5/2022) besok sekitar pukul 08.00 WIB dengan titik kumpul di sekertariat PC IMM Kuningan, lalu berangkat ke titik aksi Gedung Disdikbud Kuningan, Jalan Raya Cigugur – Kuningan.
Ketua umum IMM Kuningan, Younggy Septhandika menyebut apa yang dituntutnya masih sama dengan sebelumnya, dugaan pungutan liar (pungli) menjelang pelantikan kepala sekolah.
Baca sebelumnya : https://kuninganmass.com/soal-dugaan-pungli-pengangkatan-kepala-sekolah-imm-geruduk-disdikbud/
“Iya (masih) sama (tuntutannya seperti sebelumnya),” jawab Younggy saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022) malam.
Sebelumnya, dugaan pungli santer terdengar sebelum pengangkatan kepala sekolah yang dilakukan oknum Disdikbud.
Bahkan, kabarnya, sempat juga disebut-sebut oleh IMM, oknum yang melakukan pungli pada kepala sekolah yang akan dilantik itu, bahkan sampai dipindahkan ke SKPD lain.
Dan akibat hal tersebut, IMM Kuningan, membawa narasi dan tuntutan yang sama seperti sebelumnya yakni mendorong Disdikbud melakukan restrukturisasi seluruh pejabat Disdikbud Kuningan.
Aksi IMM sendiri, diawali dengan audiensi beberapa waktu lalu. Aksi, kemudian berlanjut dengan turun aksi, demonstrasi. Dan sekarang, merupakan aksi jilid 2. (eki)