KUNINGAN (MASS)- Hujan deras yang turun pada Senin (10/1/2022) sore bukan hanya menyebabkan banjir, tapi juga terjadi insiden pohon tumbang.
Pohon tumbang terjadi di ruas Jalan Luragung-Cibingbin tepatnya di Desa CIleuya Kecamatan Cimahi. Pohon yan tumbang adalah jenis jati dengan diameter 50 cm dan tinggi 20 meter.
Bukan hanya pohon tumbang tapi juga terjadi longsoran tanah dengan tinggi +- 3 M, dan Lebar diameter +- 5 M. Akibat terjadin isiden tersebut arus lalu lintas menjadi macet.
Kondisi ini oleh warga dilaporkan langsung ke bupati dan bupati langsung memerintahkan Damkar dan BPBD untuk melakukan pembersihan.
Proses pembersihan sendiri terjadi mulai pukul 18.50 WIB dan beres pukul 20.30 WIB atauh butuh waktu 1 jam 30 menit .
Damkar dan BPBD langsung melakukan tindakan pemotongan serta pembersihan pohon jati dengan dibantu oleh berbagai pihak.
Adapun rinciannya adalah 5 orang anggota UPT Damkar, 4 Anggota BPBD dan 2 randis Ranger, 3 Angota Polsek Luragung dan 1 Randis Rangger, 2 orang Anggota Koramil Luragung.
Selanjutnya, 7 Orang Aparat Desa Cileuya Kec.Cimahi beserta Kepala Desa Cileuya , 5 Orang anggota UPT Bina Marga Propisni dan 1 Ranger , dan 3 Orang anggota PLN Luragung dan 1 Randis PLN.
“Saya mengingatkan banyaknya pohon yang sudah tua disekitar jalan terseut dan sewaktu-waktu dapat tumbang akibat angin dan hujan yang akhirnya bisa membahayakan pengendara dan masyarakat yang lewat,” ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.
Sementara itu, pasca kejadian Kepala Desa Cileuya Kecamatan Cimahi akan melakukan Kordinasi dengan pihak pemilik tanah, diseputaran jalur jalan Raya Luragung-Desa Cileuya.
Hal ini agar bisa dilakukan penebangan pohon milik warga dimaksud, termasuk akan membuat surat kepada Bupati Kuningan, terkait kajian analisis resiko dan akibat yang dapat ditimbulkan, dari seringnya kejadian tanah longsor fan pohon tumbang.
Disebutkan, kajian Cepat /assesment akan dilakukan Oleh pihak BPBD Kabupaten Kuningan, termasuk akan dilakukan pembersihan bekas bongkahan /akar pohon jati yang roboh.
Selain itu pengerukan tanah di sepanjang jalan longsoran, pada hari Selasa 11 Januari 2022 dengan menggunakan alat berat (excavator).
“Jalur jalan Luragung, Desa Cileuya, desa Ciberueum sudah bisa dilewati (Kiara Domba), akan tetapi warga agar berhati-hati ketika melintasi wilayah termasuk , dikhawatirkan akan terjadi longsoran susulan akibat musim penghujan,” pungkasnya.
Terpisah, Camat Cimahi Syarifudinsyah menambahkan, besok akan ada penangan an akar pohon jati yang tumbang. Pihaknya bersyukur dari insiden pohon tumbang dan longsor tidak ada korban.(agus)