KUNINGAN (MASS) – Insiden bus rombongan tim Pesik Kuningan diserang di perjalanan pulang dari pertandingan semi final Liga 3 Seri 2 di Stadion Bima, sempat melawan balik, Kamis (29/9/2022) malam.
Hal itu, dibenarkan Sekjen Pesik Kuniingan Aris Doray, saat rombongan tim dan supporter berkumpul di Maniskidul Kecamatan Jalaksana (Cibulan).
Meski busnya dilempari dan sempat hendak melawan, Aris mengatakan dari tiknya tidak ada yang mengalami luka.
Baca : https://kuninganmass.com/pulang-dari-semi-final-bus-rombongan-pesik-dilempari-batu-ini-kata-polisi/
“Aman alhamdulillah, tidak ada yang luka (cuman terkena percikan). Ya (sempet mau) ngelawan, karena kan diserang ya. (Penyeranhan tuh) Dari mulai belokan Talun (Cirebon) udah mulai dibuntutin, sampe Beber,” ujarnya menjawab bagaimana kronologinya.
Saat dilempari batu di sekitar Beber, Pesik sempat memilih tidak bereaksi meski keadaanya mencekam. Namun, di sekitar Kantor Polsek Beber, dari Pesik nampak hendak melawan.
Rombongan Pesik, baru bisa bernafas lega dan merasa aman, setelah benar-benar berada di Polsek Beber. Rombongan, kemudian diantar dan berkumpul terlebih dahulu di Maniskidul Kecamatan Jalaksana.
Dalam kesempatan itu, supporter Pesik, terlihat berdatangan. Mereka menunjukan kepedulian dengan memberikan support moral. Bahkan mereka bernyanyi sembari menyalakan flare api.
Adapun, dari pihak Pesik, saat ditanya apakah penyebab penyerangan tersebut dan langkah apa yang akan dilakukan kedepan, Aris Doray mengaku pihaknya masih menunggu.
“Masih nunggu. Kita belum bisa kasih statment apa-apa,” ujarnya. (eki)