KUNINGAN (MASS)- Para orang tua akhir-akhir ini diresahan dengan isi pesan berantai yang menyebutkan akan adanya gerakan disiplin siswa.
Dalam pesan yang ramai di medsos khususnya whatsapp, GDS akan di lakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Satpol PP dan Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Kuningan.
Bahkan dalam pemberitaan tersebut apabila berkeliaran di luar rumah atau berkerumun ditempat tempat keramaian akan diangkut menggunakan Mobil Gerakan Disiplin Siswa (GDS) dan akan dikarantina.
Menyikapi pesan berantai yang jelas-jelas hoa itu, Ketua TP PPK KHj Ika Acep Purnama angkat bicara. Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
“Informasi tersebut jelas tidak benar saya tidak pernah membuat informasi tersebut melalui whatsapp group dan lainnya,” jelasnya, Minggu (20/9/2020).
Ia menjelas, tugas TP PKK aalah hanya mensosialisasikan 3 M yaitu memakai masker apabila keluar rumah, mencuci tangan setiap saat dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
“Sekali lagi terkait pemberitaan yang menyebutkan akan melakukan GDS itu tidaklah benar. Jadi kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang,” ujarnya lagi.
Dikatakan, tugas operasional dilapangan untuk gerakan disiplin masker bukan ranahnya, karena itu merupakan tanggungjawab Tim Gugus Tugas Covid 19.
Sebelumnya Bupati Kuningan H Acep Purnama telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 71 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Perbup Nomor 47 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Rangka Penanganan Covid 19.
Dimana dalam lampirannya antara lain berisi surat pernyataan dari penanggung-jawab lembaga/badan usaha untuk bersedia melaksanakan ketentuan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan covid 19. Sementara, itu sebelumnya kuninganmass.com banyak mendapatkan pertanyaan seputar pesan berantai. Pasalnya, sudah mereshakan warga. (agus)