KUNINGAN (MASS)- Pasca keributan yang terjadi di Karnaval Budaya, banyak pihak yang menyudutkan Viking Distrik Kuningan. Agar permaslahan ini tidak menjadi bola liar maka pihak Viking Distrik Kuningan angkat bicara.
Mereka mengeluarkan pernyataan sikap. Hal ini diharapkan semua pihak bisa paham dan tentu tidak membuat masalah menjadi panjang terlebih mengganggu kondusifitas Kuningan terganggu.
Berikut Press release Viking Distrik yang diterima kuninganmass.com.(Agus)
Kuningan, 6 September 2018
Assalamualaikum wr, wb.
Seperti kita ketahui, untuk memperingati HUT Kuningan selalu diadakan suatu tradisi Karnaval. Kami VIKING DISTRIK KUNINGAN tidak pernah absen ikut meramaikan dan memeriahkan acara tersebut.
Berdasarkan surat edaran Panitia Peringatan Hari-Hari Besar Nasional dan Hari jadi Kuningan dengan nomor 193 /SKR-PHBN/VIII/2018 kami tercatat sebagai peserta karnaval tersebut.
Suatu penghargaan dan kebanggaan tentunya dapat ikut serta memeriahkan acara karnaval dimana tempat kami dilahirkan.
Menindaklanjuti kejadian di acara karnaval kemarin, kami mengeluarkan beberapa pernyataan sebagai berikut :
1. Kami atas nama Organisasi VIKING DISTRIK KUNINGAN Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bupati Kuningan, pihak Kepolisian, seluruh elemen masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya kejadian di acara kemarin, walaupun bukan kami yang memulai dan hal tersebut terjadi diluar dugaan kami para koordinator karnaval. Tentunya ini akan menjadi pelajaran bagi kami untuk kedepannya.
2. Meminta seluruh stakeholder agar menahan diri dan tidak memperpanjang masalah ini demi kondusifitas Kuningan tercinta.
3. Siap duduk bersama jika pihak kepolisian menginginkan dan memfasilitasi.
4. Meminta berbagai pihak agar video kejadian kemarin tidak di sebarluaskan di sosial media manapun demi menjaga nama baik Kuningan.
Demikian pernyataan kami, pernyataan ini dibuat sebagai bentuk tanggung jawab terhadap publik agar tidak terjadi salah persepsi di masyarakat.
#KuninganKondusif
Jabat Erat
VIKING DISTRIK KUNINGAN
