KUNINGAN (MASS)- Pernyataan Direktur PDAU Imam Rozali pada saat koferensi pres di Aula PDAU Kuningan, Rabu (15/8/2018) dianggap hoax oleh para penggemar Ega Noviantika.
Salah satunya diutarakan oleh akun yang bernama Nia Safitrii di medsos. Melalui keterangan yang juga ditag ke akun Ega Noviantika, Nia meminta agar semua pihak tidak mudah percaya terhadap kabar yang sudah tersebar.
“Jangan langsung menyebarkan berita yang mungkin kalian pribadi pun masih belum tau cerita sebenarya seperti apa.
Dan apa mungkin, Putri Asli Kuningan ini menolak bahkan tidak mau turut hadir dalam rangka Hari Jadi Kota kelahirannya?? Sedangkan sudah beberapa tahun kebelakang Ega Noviantika selalu terlibat dalam acara tersebut”
Sementara itu, pada Rabu kuninganmass.com mencoba melakukan klarifikasi terkait pernyataan Direkut PDAU. Namun, ketika menghubungi nomor ponsel 085321335723 tidak diangkat meski menghubungi berulang kali. Bahkan, dikirim pesan melalalui WA juga tidak dibalas.
Telepon baru diangkat pada Kamis oleh orang tua Ega yang bernama Neneng Ratningsih. Ia pada saat itu menerangkan tengah kedatangan dari pihak PDAU Kuningan.
“Sebenarnya dengan adanya keterangan dari pihak PDAU saya kaget, bahwa Ega meminta Rp25 juta. Padahal, waktu itu ada yang datang menanyakan terkait bayaran Ega setiap manggung dan belum deal karena baru sebatas bertanya,” ujar Neneng.
Sebagai manajer anaknya lanjut dia, pastinya harga yang ditawarkan harga biasa manggung, terkait ada yang menawar bisa dibicarakan secara baik-baik karena Ega juga fleksibel terlebih ini yang menawarkan untuk perayaan Hari Jadi Kuningan.
Setelah pertemuan itu, ternyata ada yang datang dan menyebutkan untuk Pameran Pembangunan pihak panitia punya budget Rp10 juta. Dalam kesempatan itu Neneng menawar untuk ditambakan sedikit agar sama-sama enak.
“Padahal kami sejak kemarin sudah deal Rp10 juta. Namun, tiba-tiba ada berita bahwa Ega jual mahal, saya dan Ega kaget. Bahkan saya sampai tidak enak makan dengan munculnya pemberitaan itu,” tandasnya.
Neneng menerangkan, saking Cinta ke Kuningan pada tanggal 1 September Ega ada jadwal kuliah dan ia meminta ijin setengah hari. Bahkan, salah satu produk sudah membooking untuk manggung tapi Ega membatalkan dan meminta jadwal dimajukan.(agus)