Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Perlunya Menanamkan Sikap Mencintai Lingkungan pada Anak Usia Dini Sebagai Nilai Religius

KUNINGAN (MASS) – Penampakan sampah disuatu daerah bukanlah hal yang tidak asing lagi. Kini sampah merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan oleh kita semua. Dengan penduduk yang banyak di Negara ini, pasti akan lebih banyak lagi sampah yang menumpuk dimana-mana. Apalagi, tidak begitu banyak penduduk yang sadar akan lingkungannya dan tidak sadar bahwa membuang sampah pada tempatnya itu sangat penting. Sampah yang dibuang begitu saja seperti halnya dibuang pada sungai, selokan dan lain-lain,akan mengakibatkan pencemaran pada lingkungan sekitar, sehingga pada saat hujan deras air tidak akan mengalir dengan lancar dan akan meluap ke permukaan sehingga terjadi banjir. Mencintai lingkunganlah yang perlu kita tanamkan pada anak-anak sekarang, agar mereka lebih terbiasa menjaga lingkungannya sendiri.

Penanaman sikap mencintai lingkungan termasuk pada Pendidikan Karakter yaitu Nilai Religius. Sepertinya halnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 205 yang mengatakan bahwa setiap manusia wajib menjaga segala sumber daya alam yang ada di bumi dan jangan merusak segala sesuatu yang ada di bumi seperti halnya hewan, tanaman ataupun lingkungan sekitarnya. Allah SWT sangat membenci manusia yang merusak lingkungan sekitarnya. Mengapa Allah SWT sangat membenci? Karena sama saja mereka yang merusak tidak menghargai apa yang telah Allah SWT berikan pada mereka.

Seperti halnya yang ditulis oleh detik.com (07/01/2019) penampakan sungai sampah yang terjadi di Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sampah yang ada pada kali tersebut kebanyakan limbah rumah tangga, sampah plastik juga mendominasi hamparan sampah di kali tersebut. Sampah tersebut hampir menutupi seluruh permukaan air di sungai tersebut.

Mulyana (2009) dalam Jurnal Tabularasa  mengatakan bahwa etika mencintai lingkungan merupakan perilaku manusia terhadap alam lingkungannya, dan bagaimana dampak perilaku tersebut terhadap alam lingkungan sekitarnya. Etika lingkungan juga merupakan dasar moralitas yang memberikan pedoman pada individu dan masyarakat dalam memilih tindakan dan berperilaku yang baik dalam menghadapi  dan menyikapi segala sesuatu yang berkaitan dengan alam atau lingkungan sekitarnya.

Permasalah rusaknya lingkungan kali ini tidak hanya disebabkan oleh pembuangan sampah yang sembarangan, ulah manusia yang serakah terhadap sumber daya alam dan lingkungan menjadi salah satu rusaknya juga lingkungan sekitar. Berkaitan dengan perilaku manusia yang tidak peduli terhadap sumber daya alam dan lingkungan, mengubah perilaku menjadi prioritas utama dalam menghadapi kerusakan lingkungan. Salah satu untuk mengubah perilaku manusia tersebut yaitu melalui jalur pendidikan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam mengatasi rusaknya lingkungan yang terjadi pada saat ini dan di masa yang akan datang. Pendidikan yang disampaikan di lingkungan sekolah merupakan hal yang lebih efektif dan lebih bermakna bagi anak usia dini. Sekolah  merupakan salah satu tempat yang menjadi komponen utama dalam kehidupan seorang anak, tak hanya keluarga dan lingkungan sekitarnya. Sekolah merupakan tempat dimana anak diberikan berbagai macam pengetahuan, diberikannya sikap yang mendidikan dan diberikannya suatu keterampilan dibawah pengawasan guru. Sekolah merupakan lingkungan sosial yang yang berpengaruh terhadap perkembangannya, oleh karenanya penanaman sikap mencintai lingkungan sangat perlu ditanamkan sejak usia dini, agar terbentuknya rasa memelihara dan rasa memiliki serta rasa menghargai terhadap sumber daya alam yang ada lingkungan sekitar.

Penanaman sikap mencintai lingkungan bisa melalui proses belajar mengajar yang di dalamnya berkaitan dengan pendidikan lingkungan hidup. Disini, peran seorang guru sangat penting sekali. Dimana gurulah yang mengajar, mendidik dan melatih anak agar terbiasa mencintai dan menjaga lingkungan sekitar. Menanamkan sikap mencintai lingkungan di sekolah bisa melalui kegiatan-kegiatan yang positif yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan peduli pada anak terhadap lingkungannya serta didukung oleh fasilitas yang terdapat di sekolah.

Kegiatan yang dapat dilakukan dalam proses belajar mengajar agar peserta didik terbiasa untuk mencintai lingkungan yaitu (1) menyusun jadwal piket, dengan menyusun jadwal piket peserta didik akan memiliki sikap bertanggung jawab dalam memelihara kebersihan dan kesehatan kelasnya, (2) mengadakan kegiatan Jum’at bersih, dimana sebagai suatu sikap kebersamaan sebagai warga sekolah untuk menjaga lingkungan sekolah, (3) menyediakan tempat sampah, untuk membiasakan peserta didik membuang sampah pada tempatnya dan dalam hal ini juga guru perlu memberikan contohnya, (4) kegiatan menanam pohon, untuk pelestarian sumber daya alam dan menjaga keseimbangannya. Dalam hal ini siswa akan ikut serta dalam kegiatan. (5) mengadakan karya wisata ke suatu tempat untuk mengenal lebih lingkungan, dimana tempat tersebut dijadikan sebagai suatu objek pembelajaran mengenai permasalahan yang ada dilingkungan.

Kegiatan-kegiatan diatas merupakan hal yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran tersebut akan lebih bermakna dan peserta didik mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dikemudian hari peserta didik turut bertanggung jawab terhadap upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup dan menjadikan sebuah kesadaran bahwa mencintai dan menjaga lingkungan sekitar itu sangat penting. Dengan penanaman sikap mencintai lingkungan sejak usia dini, tidak akan adanya lagi kerusakan lingkungan dimana-mana dan terwujdunya lingkungan yang tertib, bersih, nyaman, asri dan aman.***

Penulis: Mamik Utami

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mahasiswi PGSD Uniku

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Anak usia dini secara umum adalah anak-anak di bawah usia 6 tahun. Hal tersebut dijelaskan dalam UU Sisdiknas yang menyebutkan “Anak...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mengisi bulan Ramadhan, Hima Prodi Pg Paud STKIPM Kuningan menggelar pengabdian masyarakat pada Minggu – Selasa (24-26/4/2022) kemarin di aula balai...

Education

KUNINGAN (MASS)- Pada tanggal 28-29 September 2021, Prodi PGSD Universitas Kuningan mengadakan Seminar dan Prosiding Nasional yang diisi oleh 5 narasumber terpercaya yang hebat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dua program studi yang belum lama ini menjalani akreditasi, yaitu Prodi Teknik Pangan Fakultas Teknik dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)...

Education

KUNINGAN (MASS)- Untuk memeriahkan Kartini Days yang jatuh pada tanggal 21 April. Himpunan mahasiswa pendidikan guru Sekolah dasar (PGSD ) FKIP Uniku menggelar berbagai...

Education

KUNINGAN (MASS)- Untuk memeriahkan Kartini Days yang jatuh pada tanggal 21 April. Himpunan mahasiswa pendidikan guru Sekolah dasar (PGSD ) FKIP Uniku menggelar berbagai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Muhammadiyah Kuningan menggelar pentas drama, Senin (21/1/2019). Pentas drama tersebut merupakan tugas akhir mata kuliah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tanggungjawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Bertanggungjawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung sehingga segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Nilai moral merupakan nilai yang sangat penting bagi manusia. Moral sendiri berasal dari sebuah nilai sesuatu. Suatu nilai yang dalam bentuk...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara dengan mayoritas warganya adalah umat islam namun banyak juga warga masyarakatnya yang melanggar aturan ajarannya yang telah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di era globalisasi saat ini siapa sih yang tidak menggunakan media sosial? Saya yakin hampir semua individu pasti menggunakan media sosial....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada dasarnya kita ini tinggal di Negara Indonesia dimana yang mempunyai banyak keragaman dari budaya, suku, dan agama itu sendiri. Keragaman...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada dasarnya, pendidikan adalah proses pewarisan budaya dan karakter bangsa bagi generasi muda dan juga proses pengembangan budaya dan karakter bangsa...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya meningkatkan rasa nasionalisme, PGSD STKIP Muhammadiyah Kunigan melaksanakan upacara bendera. Berbeda pada umumnya, upacara tersebut dilaksanakan hari Selasa. Hal...

Education

KUNINGAN (MASS) – Program Studi PGSD STKIP Muhammadiyah Kuningan melaksanakan program Pondok Pesantren Cendekia. Kegiatan tersebut bersamaan dengan Simponi ke-4. Kegiatan Pondok Pesantren Cendekia...

Education

KUNINGAN (Mass) – Prestasi gemilang dicapai 8 dosen PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) STKIP Muhammadiyah Kuningan. Mereka berhasil lolos seleksi proposal penelitian dosen pemula...

Education

KUNINGAN (Mass) – Perkembangan Prodi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) STKIP Muhammadiyah Kuningan cukup pesat. Saat ini saja prodi tersebut berhasil meraih Akreditasi B...

Advertisement