KUNINGAN (MASS) – Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) Kemendagri dan Direktorat Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menyelenggarakan kegiatan Rapat Fasilitasi dan Pembinaan Organisasi Masyarakat dalam Rangka Penguatan Ideologi Kebangsaan dan Wawasan Kebangsaan bekerjasama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) R.I yang diselenggarakan di Aula Pertemuan Hotel Horison di Tirta Sanita, Sangkanhurip Kuningan Selasa (4/7/2023).
Dalam acara tersebut, hadir Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, Wakil Ketua Komisi II DPR RI H Yanuar Prihatin, Tenaga Ahli Profesional Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas Republik Indonesia Rafli Widyaiswara, Ahli Madya BPSDM Kemendagri H Edang M Kendana, Kabid Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya Agama dan Ormas, Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Ruliadi, dan Kaban Kesbangpol Kuningan HM Budi Alimudin.
Sebanyak 150 peserta dari berbagai unsur organisasi kemasyarakatan ikut dalam kegiatan ini, yang diharapkan dapat berkoordinasi dan berbagi pengetahuan terkait kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan fasilitasi pembinaan ormas, terutama di Kabupaten Kuningan.
Pentingnya komunikasi yang baik antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, merupakan hal yang ditekankan oleh Wakil Bupati HM Ridho Suganda. Komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak dapat memperkuat kerja sama dan memastikan terciptanya kebijakan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Organisasi kemasyarakatan merupakan potensi kolektif yang harus dikelola sehingga tetap menjadi energi positif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Tenaga Profesional Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas Republik Indonesia, Rafli, Widyaiswara pada saat penyampaian materinya tentang wawasan kebangsaan mengungkapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri memiliki kewajiban untuk memberdayakan organisasi kemasyarakatan yang terdaftar di pemerintahan, dengan tujuan meningkatkan kinerja ormas dan menjaga keberlangsungan hidupnya.
“Kelompok masyarakat yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan bidangnya memiliki peran penting dalam keberhasilan pembangunan nasional,” kata Rafli.
Dia juga menegaskan organisasi kemasyarakatan diharapkan menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter bangsa sesuai dengan jati diri Indonesia. Hal ini dianggap krusial mengingat permasalahan degradasi moral yang dihadapi bangsa saat ini.
H Yanuar Prihatin yang merupakan Wakil Ketua Komisi III menyampaikan motivasi positif kepada ratusan anggota organisasi masyarakat, pemuda dan mahasiswa Kabupaten Kuningan, sebagai upaya meningkatkan taraf hidup manusia.
āDan harus pula dibarengi dengan sifat rajin, sifat disiplin, dan rela berkorban. Itulah sikap-sikap yang harus diamalkan sebagaimana nilai-nilai Pancasila dasar negara kita,ā ujar Yanuar Prihatin.
Politisi PKB ini, khususnya kepada kaum muda Kabupaten Kuningan memberikan tips dan motivasi sebagai kunci sukses dengan mencerminkan sikap-sikap yang Pancasilais.
āBilamana masyarakat Indonesia bisa mengamalkan apa yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila, Insya Allah negara kita mampu maju mengejar cepat segala ketertinggalannya dari bangsa lain,ā pungkasnya.
Sebagai informasi, data hingga 20 Juni 2023 mencatat ada 550.690 organisasi kemasyarakatan di seluruh Indonesia, termasuk 313 ormas yang beroperasi di Kabupaten Kuningan setelah melakukan registrasi ulang ke Bakesbangpol.Ā (riyan)