Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Peristiwa Longsor di Darma Sempat Terekam HP Warga

KUNINGAN (Mass) – Amblasnya jalan nasional tepatnya di Desa Kawahmanuk Darma Kuningan menuju arah Cikijing Majalengka, sempat direkam warga setempat menggunakan telepon seluler. Durasi rekaman hampir satu menit itu, memperlihatkan detik-detik sebelum jalan tergerus longsoran tanah hingga putus.

Pada video itu memperlihatkan secara jelas, bagaimana sejumlah pohon besar di pinggir jalan terseret longsoran tanah hingga mengakibatkan kabel-kabel listrik disekitarnya tersangkut dan terbawa kebawah. Sontak, kejadian itu mengundang warga lainnya untuk menyaksikan saat-saat terjadinya longsor tersebut.

“Itu jam 06.00 WIB pagi, tadi juga di video sama anak saya pake handphone. Memang sejak kemarin hujan terus disini, itu di deket situ kan ada hawangan (selokan, red) tapi belum penuh kemarin mah, tapi tadi pagi penuh,” ujar warga Dusun Wage Desa Kawah Manuk Kecamatan Darma Kuningan, Lilis saat diwawancarai kuninganmass.com, Jumat (17/2).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tak jauh berbeda disampaikan warga lainnya, Dani. Bahkan, menurutnya ketika pukul 07.00 WIB pagi itu akes jalan tersebut belum putus total.

“Saya tadi juga lewat sini waktu pagi, tapi masih bisa dilewati dari sisi pinggir jalan. Sekarang saya kesini lagi, eh udah terputus total,” katanya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan Agus Mauludin MSi mengatakan, pemantauan di lokasi tersebut sudah dilakukan sejak malam harinya sebelum kejadian.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita lakukan pemantauan sejak tadi malam, karena curah hujan cukup tinggi, dan disitu juga sudah mulai ada retakan. Sehingga, pihak desa dan kecamatan disini menyiapkan petugas piket agar bisa memantau, karena waktu Subuh itu pohon besar disitu tumbang tuh, nah Pak Camat telpon saya pinjam Senso, eh gak taunya pas jam 06.00 WIB pagi ambruk dengan jalannya,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, karena curah hujan cukup tinggi mengakibatkan aliran air melalui gorong-gorong yang tertanam dibawah jalan tersebut tersumbat, diduga akibat sampah. Akhirnya, karena aliran air dibawah jalan itu berbentuk cekungan sehingga aliran air terhenti.

“Ini kan tadi air sampai jalan tuh, penuh airnya, sehingga tidak kuat menahan beban air, makanya tadi waktu dicolok sedikit aja sudah langsung jebol kan. Yang jelas, gorong-gorong ini mampet, nah sekarang air disini sudah beres, tinggal mengecek kebawah, dan BPBD sudah berkoordinasi dengan pihak terkait,” terangnya. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement