KUNINGAN (MASS) – Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) berakhir pada tahun 2017. Penutupan kegiatan ini dilakukan berbagai acara di tiap kecamatan.
Di Kecamatan Garawangi kegiatan GSC yang digelar oleh UPK selama dua hari (25-26 November 2017). Bukan hanya kegiatan lokakarya tapi juga ada pertunjukan festival seni da budaya.
Kegiatan dipusatkan di Alun-alun Garawangi. Warga setempat tumplek di lokasi untuk menyaksikan pergelaran wayang golek dengan Dalang Aan Anjasmara Hamzah HS.
Hadir Camat Garawangi Bisri SAP., Kapolsek Garawangi diwakili Kanit Binmas Brigadir Dodo ES, Ketua UPK Kecamatan Garawangi Muh Rudi, Fasilitator Kecamatan Garawangi Rachman Saidi SE dan Ketua BKAD UPK Kecamatan Garawangi H Dodo Darum SPd MSi.
“Kami sengaja menghadirkan pertunjukan seni dan budaya. Hal ini agar generrasi muda bangga dengan budaya. Di Garawangi selalu fokus dengan kegiatan seni dan budaya,” jelas Ketua UPK Rachman Saidi.
Adapun penonton yang hadir adalah 1.500 orang. Mereka datang dari semua desa yang ada di Garawangi. Kegiatan ini menjadi hiburan warga.
Sementara pada hari Kedua yakni hari Minggu Bupati Kuningan H Acep Purnama turut hadir. Kehadiran orang nomor satu ini disambut antusias warga.
Bupati Acep mengaku kagum dengan perkembangan Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) di tiap kecamatan yang mampu melaksanakan kegiatan PNPM Perdesaan maupun Program Generasi Cerdas Sehat (GSC) dengan baik.
“Ini berkat kerja sama yang baik khususnya UPK sebagai motor penggerak dalam program Generasi Cerdas dan Sehat,” kata Acep.
Festival Seni dan Budaya menampilkan berbagai kesenian tradisional seperti kesenian wayang golek, calung serta jenis kesenian tradisional lainnya yang menarik perhatian masyarakat serta membuat kagum bupati.
“Saya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Pesan saya untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas harus diawali dengan perencanaan yang jelas,” tandasnya. (agus)
