KUNINGAN (MASS) – Sejumlah pemuda Blok Balangkunang Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung, Minggu (4/3/2018) mendatangi lokasi bencana di Kecamatan Ciniru. Mereka berjalan kaki cukup jauh hingga bisa memasuki Desa Pinara.
“Kalau dihitung sih, dari Kecamatan Ciniru ke Gunungmanik itu sekitar 13 kilometer. Lalu kami berjalan kaki sekitar 1 kilometer supaya bisa sampai Desa Pinara,” cerita Budi, salah seorang Pemuda Balangkunang.
Desa Pinara merupakan zona merah, yang tak bisa dihuni lagi. Tak heran jika belum ada aktivitas dari pemda di desa tersebut. Sedangkan akses jalan Ciniru-Cipedes, saat ini sedang dibeko agar kembali seperti semula.
Tatang Sutandi selaku pimpinan rombongan Balangkunang ikut terjun ke lokasi. Itu dilakukan setelah menyerahkan bantuan peduli bencana hasil penggalangan dari warganya.
“Sebagai bentuk kepedulian kami berikan bantuan kepada korban bencana di Ciniru,” ucap kadus Puhun Desa Kertaungaran itu.
Ia bersyukur, pemuda setempat kompak melakukan penggalangan. Tidak sedikit dari warga Balangkunang yang memberikan sumbangan baik berbentuk uang, beras dan pakaian layak pakai.
“Uang yang terkumpuk, kita belanjakan sabun, shampoo dan mie instan supaya lebih bernilai manfaat bagi para korban bencana,” terang Tatang. (deden)