Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
Nanang Subarnas, aktivis lingkungan Gema Jabar Hejo. (Foto: istimewa)

Pemerintahan

Pemkab Kuningan Target Gaet 500 Investor, Pegiat Lingkungan Was-was, GJH: Perjudian Ekologis Ciremai Semakin Nyata

KUNINGAN (MASS) – Aktivis lingkungan sekaligus Sekretaris Gema Jabar Hejo Kuningan, Nanang Subarnas menampakkan was-was pasca Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi menetapkan target ambisius untuk menarik 500 investor dalam lima tahun ke depan melalui dokumen RPJMD terbaru yang telah disahkan DPRD.

Langkah ini, kata Nanang, justru memunculkan kekhawatiran serius karena berpotensi menjadi pintu masuk eksploitasi ruang hidup, termasuk kawasan konservasi Gunung Ciremai.

“Kuningan sedang menukar daya dukung lingkungan dengan janji investasi. Ini bukan pembangunan, ini perjudian ekologis,” tegas Nanang Subarnas. Pada Jumat, (1/8/2025).

Menurutnya, RPJMD telah disahkan tanpa terlebih dulu menyelesaikan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Hal ini dinilai sangat berbahaya karena tata ruang merupakan dasar hukum seluruh perizinan pembangunan. Tanpa RTRW yang tegas dan berpihak pada lingkungan, proyek-proyek bermasalah sangat mungkin dilegalkan lewat jalur revisi zonasi.

“Kami melihat pola lama yang terus diulang: ruang dibiarkan abu-abu agar bisa diatur belakangan sesuai kepentingan. Ini bukan kelalaian, ini kesengajaan,” ujarnya.

Gema Jabar Hejo menyoroti kawasan lereng Gunung Ciremai yang mulai dilirik berbagai kepentingan industri, termasuk wisata massal, pertanian monokultur, bahkan tambang material galian. Nanang menyebut wilayah itu sebagai jantung ekologis yang tidak bisa dikompromikan.

“Kalau Ciremai rusak, air hilang, bencana meningkat, dan rakyat jadi korban. Apakah itu yang disebut kemajuan?” tandasnya.

Ia juga menyesalkan tidak adanya partisipasi bermakna dari masyarakat sipil dalam proses penyusunan arah pembangunan. Menurutnya, organisasi lingkungan hanya dilibatkan sebagai formalitas belaka, tanpa ruang untuk mempengaruhi substansi.

“Kami tidak pernah diajak bicara dalam prosesnya. Tidak ada forum terbuka, tidak ada transparansi. Lalu hasil akhirnya penuh janji investasi, tanpa satu pun komitmen konkret terhadap konservasi,” kata Nanang.

Kritik juga diarahkan pada DPRD yang dinilai terlalu cepat mengesahkan RPJMD tanpa mendorong lebih dulu finalisasi RTRW. Padahal, tanpa kejelasan tata ruang, janji investasi justru bisa menjadi ancaman nyata terhadap keberlanjutan wilayah.

“Bagaimana bisa menyusun arah pembangunan kalau fondasi tata ruangnya masih kabur? Ini seperti membangun rumah di atas pasir,” ujar Nanang.

Gema Jabar Hejo mendesak moratorium penerbitan izin usaha baru di kawasan hulu dan daerah resapan sampai RTRW disahkan secara partisipatif dan berpihak pada prinsip konservasi. Mereka juga meminta evaluasi menyeluruh terhadap proyek-proyek eksisting yang berpotensi merusak lingkungan.

“RPJMD ini bisa jadi alat pembangunan, atau bisa jadi legalisasi kerusakan massal. Pilihannya ada di tangan pengambil kebijakan. Tapi rakyat akan mengingat siapa yang diam saat Ciremai dijadikan tumbal investasi,” tutupnya. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Wisata

KUNINGAN (MASS) — Keputusan Gubernur Jawa Barat yang baru saja menandatangani moratorium penerbitan izin pembangunan perumahan di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat, Sabtu (13/12/2025), menjadi...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya evakuasi mayat yang ditemukan di puncak Gunung Ciremai melalui jalur Linggarjati terus dikebut meskipun kondisi hujan deras dan malam hari....

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...