KUNINGAN (MASS) – Permasalahan Dadang Mulya yang saat ini viral rupanya mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat yang simpati terhadapnya. Salah satunua datang dari Andi Rohandi salah seorang mahasiswa Kabupaten Kuningan.
Mahasiswa semester tujuh itu menilai pemerintah sangat lamban dalam menanggapai permasalahan yang dialami oleh Dadang ini. Padahal permasalahan ini sedang viral diperbincangkan diberbagai media massa.
“Benar atau tidak Dadang model pada bungkus rokok itu, seharusnya pemeritah membantunya. Saya dengar pihak desa pun tidak membantu. Begitu juga pihak kecamatan hingga kabupaten,” jelas mahasiswa yang kini aktif sebagai Sekertaris Sanggar Sastra Belantara kepada kuninganmass.com, Kamis (26/7/2018).
Andai pemerintah turun tangan maka permasalahan cepat selesai. Akan lebih mudah menyelesaikan permasalahan ini, karena foto yang dipasang di tiap produk merupakan rekomendasi Kemenkes RI.
Ketika bukan pemerintah maka akan timbul kecurigaan dan pertanyaan. “Katanya negara hadir untuk membantu warganya? kalau seperti ini berarti negara tidak hadir,” ketusnya.
Dadang itu, imbuhnya, awam dengan hukum maka harus ada yang mengarahkan.
“Dadang ini adalah aset Kabupaten Kuningan sekaligus potret nyata kemiskinan yang ada di Kabupaten kita. Dari mananya Kuningan disebut Mandiri Agamis dan Sejahtera? Dan dari mananya sebutan Kuningan Kota Pendidikan,” keluhnya. (argi)