KUNINGAN (MASS) – Misteri kematian SA (42), perempuan yang ditemukan tewas di kostan Cijoho pada Jumat (18/3/2022) lalu, nampaknya mulai memasuki babak baru.
Adanya dugaan kematian tidak wajar pada korban, membuat banyak orang bertanya-tanya. Bahkan, pihak keluarga yakin kasus SA ini mengarah pada indikasi dan dugaan pembunuhan.
Dari informasi yang dihimpun kuninganmass.com dari sumber yang dapat dipercaya, aparat kepolisian melakukan pengejaran secara gerak cepat setelah dilakukan olah TKP. Hingga akhirnya, Kamis (24/3/2022) ini, orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan berhasil diringkus.
Meski belum diketahui identitas pelaku, namun kuninganmass.com mendapat kabar bahwa terduga masih pemuda berusia 19 tahun. Ia masih berdomisili orang Kuningan.
Ketika dikonfirmasikan, Kasat Reskrim Kuningan AKP M Hafid enggan memberikan keterangan resmi. Tanpa mengiyakan atau menyangkal penangkapan tersebut, ia hanya menegaskan masih dalam tahap pengembangan.
Sementara itu, korban SA sendiri sebelumnya dibawa ke RS Losarang Indramayu untuk diotopsi. Dalam keterangan sebelumnya, petugas kamar mayat RSUD 45 Wawan menerangkan, dibawanya korban ke Indramayu karena hasil visum luar tidak terlihat penyebabnya.
Korban sendiri, dari Indramayu sudah dibawa kembali ke Kuningan, lalu dikebumikan di pemakaman umum pada Rabu (23/3/2022) kemarin.
“Ntos kamari dikurebkeun di pemakaman umum Kepuh,” ujar Wawan.
Meski sudah dimakamkan, Wawan mengaku pihak rumah sakit tidak tahu menahu soal hasil otopsi sendiri. Hasil pemeriksaan itu, menjadi urusan kepolisian. (eki/deden)