KUNINGAN (MASS) -Pelepasan Pejabat Eselon II dan III di Pemkab Kabupaten Kuningan yang purna bhakti/pensiun berlangsung dengan penuh haru.
Mereka semua adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik yang sudah mengabdikan tugasnya untuk Kuningan. Pelepasan ini dihadiri Bupati Kuningan H Acep Purnama, Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, MSi
Selain itu jug para Asisten Daerah dan Staf Ahli Bupati, Para Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Kuningan, dan Para Kabag lingkup Setda. Kuningan. Acara bertempat di Sangkan Aqua Park, Selasa (25/5/2021) malam.
Adapun para pejabat yang dilepas diantaranya Drs H KMS Zulkifli MSi, Drs Teddy Suminar, Drs Maman Hermansyah MSi, H Dadang Darmawan, Ssos MSi.
Selanjutnya H Raji, SE MKes, H Amirudin SSos MSi, Indra Purwanto, SAP (keluarga Alm), Nana Sugiana, SE MSi, (Keluarga Alm), Agus Mauludin, SE (eselon III) Drs Saduddin, MSi dan Dra Hj Popy Puspitasari.
Bupati Kuningan mengatakan, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi, perpisahan mengajarkan untuk menghargai bahwa setiap detik kebersamaan adalah anugerah yang tidak boleh disia-siakan.
“Untuk itu, perkenankan saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejabat yang pensiun atas jasa-jasanya sebagai pejabat daerah yang telah mencurahkan segala tenaga, pikiran, waktu dan darma baktinya bagi Kabupaten Kuningan,”ungkapnya.
Dikatakan, para purna bakti ini lah adalah panutan bagi semua, karena mereka begitu menghargai setiap detik kebersamaan.
Bukan hanya dalam arti jalinan silaturahmi dengan para stafnya, tetapi memaknai waktu produktif mereka dengan torehan prestasi dan karya nyata.
“Untuk itu kami membuka lebar bagi bapak ibu semua untuk memberikan masukan demi kemajuan Kuningan,” ucapnya.
Lebih lanjut menurut bupati, mereka adalah orang-orang yang menghargai waktu, seperti dijelaskan Bupati Kuningan mereka tidak menyia-nyiakannya dengan berpangku tangan atau berleha-leha.
Bahkan hingga hari terakhir batas waktu purna bakti, Bapak-bapak yang luar biasa ini masih terus giat bekerja. Maka tak heran jika para stafnya mengantarkan kepergian bapak-bapak ini dengan uraian airmata dan doa penuh makna.
“Namun kita juga turut berduka dua orang di antara mereka, yaitu Bapak Indra Purwantoro dan Bapak Nana Sugiana, sudah meninggalkan kita semua saat masih melaksanakan tugas. Untuk itu mari kita sejenak menundukkan kepala, memanjatkan doa, semoga almarhum diterima amal ibadah dan segala kebaikannya serta ditempatkan di surga terindah. Mari kita membacakan Al-fatihah bersama-sama,” sebutnya.
Hal yang sama dijelaskan Sekda Kuningan, tidak salah jika mengtakan sebagai junior, belajar pada senior untuk menjadi manusia produktif seperti yang dicontohkan bapak-ibu ini.
“Jangan menjadi orang sibuk, apalagi orang sok sibuk, tapi jadilah orang produktif dengan memiliki sikap disiplin tinggi, menghargai waktu, selalu berkarya dalam bidangnya, tekun dalam bekerja, konsisten dan pantang menyerah. Dan selalu ingat kepada Allah SWT,” ujar Dian.
Secara umum, Sekda mengatakan, bapak ibu yang saat ini dilepas adalah generasi pejabat Esselon 2 yang mengalami dinamika ASN yang berubah cukup drastis.
Dari jaman mesin ketik tak tek tok, sampai ketemu dengan jaman HP canggih untuk main aplikasi Tik-Tok. Dari jaman absen cukup paraf sampai jaman scaning retina/sidik jari.
Tentunya butuh penyesuaian yang luar biasa, tetapi bapak-bapak ini mampu mengikuti dan menyesuaikan diri.
“Ketika akhirnya Bapak-ibu ini mampu secara paripurna menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka tidak ada yang mampu kami sampaikan selain penghormatan luar biasa dan ucapan terima kasih yang tidak terhingga,”ucapnya.
Sekda menuturkan atas nama pribadi, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan menyampaikan dari lubuk hati yang paling dalam mendoakan Bapak-ibu semoga selalu diberi kekuatan dan kesehatan dan segala amal baktinya untuk Kuningan tercinta mendapat balasan berupa pahala yang berlipat ganda.(agus)