KUNINGAN (MASS)- Pelebaran ruas jalan Cipasung-Subang-Mandapajaya yang rencana semula lebar perkerasan aspal 3-5 meter, kini menjadi 5,5 sampai dengan 7 meter dimulai pengerjaannya.
Peresmian dimulainya tahapan kontruksi pelebaran Cipasung-Subang-Mandapajaya dilakukan oleh Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada, pada Rabu (9/5/2018). Acara di pusatkan dibalai Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak.
“Kami pemerintah daerah terus berupaya untuk mencari anggaran baik ke pemerintah RI maupun Pemerintah Provinsi,” ujar Plt Bupati Kuningan Dede Sembada, dalam sambutannya.
Hadir Satker Jalan Nasional, DR Andri Irfan serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kuningan, seperti Kadis PUPR Ir Jajat Sudarajat MSi, Kadis DPRPP M Ridwan Setiawan.
Menurutnya, pemerintah RI secara bertahap telah mengalokasikan Pagu anggaran Rp20 miliar untuk kontruksi pelebaran jalan Cipasung-Subang. Dengan panjang 42 kilometer yang saat ini memasuki tahapan SPMK.
Ia menambahkan, rencana kontruksi tahun ini yaitu dengan lapis hotmix dimulai dari ujung Desa Mandapajaya sepanjang 10 kilometer.
“Alhamdulillah kerja keras kita bersama selama ini telah membuahkan hasil, setelah melalui beberapa tahapan yang sudah dilaksanakan, seperti rapat, sosialisasi inventarisir dan survey lahan milik masyarakat,” ucap Desem.
Sekedar mengingatkan Proyek pelebaran Jalan Cipasung-Subang-Mandapajaya dimulai pada hari Selasa (14/11/2017). Proyek jalan yang panjangnya 42 KM itu dianggarkan menghabiskan dana Rp200 miliar.
Dengan adanya pelebaran ini maka ruas jalan ini akan menjadi 12 meter. Adapun rinciannya adalah saat ini lebar 3-5 meter. Rencana lapisan pelebaran aspalan menjadi 7 meter.
Ditambah lagi bahu jalan kanan kiri 1,5 meter serta saluran masing-masing 1 meter, sehingga total deaerah memiliki jalan rencan menjadi 12 meter.
“Untuk tahap awal pelebaran Kementrian PU sudah mengalokasikan dana Rp20 miliar tahun angaran 2018. Awalnya dianggarkan Rp41 miliar dan kita terus berdoa agar dananya sesuai anggaran awal,” ucap Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kuningan Ir H Jajat Sudrajat Msi pada acara Peresmian Pelebaran Jalan di lahan Pasar Desa Kutawaringin Kecamatan Selajambe kala itu.
Adanya pelebaran jalan wilayah selatan ini sebagi komitmen pemerintah untuk memajukan wilayah ini. Seteleh proses terwujud maka ruas jalan ini menjadi ruas jalan nasional.
Dengan lebar 12 meter ini lanjut dia, maka poros jalan menuju Provinsi Jawa Tengah akan terwujud. Banyak dampak positif yang akan terwujud salah satunya adalah meningkatnya ekonomi rakyat.
“Panjang jalan 42 KM itu meliputi lahan di 17 desa dan empat kecamatan yakni Darma, Selajambe, Subang dan Cilebak. Hingga saat ini dari 3.540 lahan yang akan digunakan sudah sebanyak 1.138 melepaskan haknya. Mereka dengan suka rela melepaskan tanahnya untuk didijadikan jalan,” tandas mantan Staf Ahli Bupati era Bupati Aang itu.
Pada kesempatan itu, Jajat mengatakan, selain peresmian pelebaran jalan, juga digelar peresmian program Gerbang Simas (Gerakan Membangun Sarana Infrastruktur Bersama Masyrakat). (agus)
