KUNINGAN (MASS) – Keberadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak memadai di sejumlah lokasi di Kabupaten Kuningan, khususnya di Jalan Raya Garawangi, Sajong, menjadi perhatian serius.
Kondisi gelap di jalan tersebut diduga menjadi salah satu faktor penyebab munculnya perilaku negatif, termasuk aksi komten pelajar yang membawa parang dan celurit saat berkendara yang viral beberapa waktu lalu.
Soal gelapnya jalur Sajong, kuninganmass.con mengkonfirmasi ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan yang berlokasi di Jl. Mochamad Yamin, Ancaran, pada Senin (27/10/2025) kemarin.
Kadishub melalui Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran, M. Khadafi Mufti SPd M Si, dalam wawancara tersebut mengakui kondisi penerangan jalan memang menjadi perhatian pihaknya.
“Kami telah mengajukan dan memetakan kondisi titik penerangan mana saja yang dibutuhkan. Sudah kami rencanakan sebenarnya dalam tahun ini 2025 kami menargetkan pemasangan 1.000 titik PJU,” jelasnya.
Lebih lanjut, Khadafi menambahkan bahwa dalam rencana jangka panjang, pihaknya menargetkan akan ada 5.000 titik PJU baru dalam lima tahun ke depan. Pemasangan tersebut akan mencakup jalan desa, jalan kabupaten, provinsi, hingga jalan nasional.
“Termasuk jalan yang baru-baru ini viral karena ada pelajar yang membawa parang dan celurit, sudah masuk dalam daftar jalan yang kami mapping untuk dipasang PJU,” tuturnya.
Sayangnya, meskipun telah disusun rencananya, anggaran yang diajukan untuk pemasangan PJU di tahun ini tidak disetujui. “Mungkin karena efisiensi atau alasan lainnya, anggaran untuk PJU tidak di-acc. Begitu juga dengan anggaran perubahan, yang seharusnya bisa digunakan untuk melaksanakan rencana ini juga tidak ada realisasi,” tuturnya.
Kondisi gelap di Jalan Sajong dan jalan-jalan sekitarnya tentunya menimbulkan potensi bahaya, baik bagi pengguna jalan maupun masyarakat sekitar. Keberadaan PJU yang cukup dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan, serta mengurangi tindakan kriminal.
“Kami sangat berharap agar anggaran untuk PJU dapat disetujui di tahun-tahun mendatang, sehingga kondisi penerangan di Kuningan dapat ditingkatkan,” pungkasnya. (raqib)









