KUNINGAN (MASS) – Respon pemerintah menyelamatkan ekonomi setelah terdampak pandemi, salah satunya menggulirkan bantuan.
Salah satu yang terdekat adalah BPUM (Banpres bagi pelaku UMKM). Dengan kouta 12 juta untuk satu Indonesia, dan tidak adanya kouta perwilayah, membuat daerah berlomba mengajukannya.
Kuninganmass.com mencoba mengkonfirmasi pada pedagang. Salah satu yang dutemui adalah seorang pedagang sayuran yang berada di Pasar Ciniru, Kuningan. Namanya Imas.
Imas mengaku, akibat adanya covid 19, harga sayur kadang naik. Namun pedapatannya menurun drastis.
Saat ditanyai perihal bantuan Rp2,4 juta, dirinya sangat berharap bantuan bisa segera terealisasi.
“Udah di data mah. Soalnya dua minggu lalu lurah udah minta KTP sama KK,” ujarnya, Selasa (22/9/2020).
Meski begitu, hingga kini memang belum ada kejelasan yang pasti. Apalagi, sekedar informasi, bantuan kali ini bersumber dari pusat.
“Saya si berharap ya atas bantuan pemerintah tersebut karena untuk membantu menambah penjualan saya juga, “ jawabnya saat ditanyai untuk apa kalau nanti mendapat bantuan.
Dirinya berharap, bisa mendapatkan kejelasan dan informasi yang padti terkait bantuan tersebut.
Apalagi, saat ini hampir semua pedagang mengeluh dengan kondisi yang kian tak menentu. Banyak harga yang melonjok, tapi sepi pembeli. (eki)