KUNINGAN (Mass) – Menanggapi konstelasi politik yang berkembang saat ini, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kuningan Apang Sujaman SPd didampingi Wakil Ketua Bappilu Bidang Agitasi dan Propaganda H Karyani SE menegaskan, tidak ingin kehilangan arah partai. Oleh sebab itu, pihaknya berharap pada kontestasi Pilkada 2018, PDIP bisa kembali mengusung satu paket untuk calon bupati/wakil bupati.
“Kalau bisa kita kembali satu paket, kita mempunyai motivasi di tubuh PDIP bahwa kader PDIP layak untuk memimpin Kuningan kembali. Kita tidak ingin kehilangan arah, apalagi kita sudah memiliki incumbent juga, dan kedepan Pilkada Kuningan PDIP satu paket,” ucap Apang diamini Karyani saat menggelar jumpa pers di Gedung DPRD Kuningan, Rabu (22/3).
Dia menegaskan, kader PDIP Kuningan layak kembali memimpin Kabupaten Kuningan. Terlepas dari siapapun orangnya, yang jelas harus berasal dari PDIP Kuningan.
“Siapapun orangnya itu tidak penting, yang jelas harus dari PDIP. Partai kami punya mekanisme, acuan dari proses seleksi untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakilnya, itu termaktub dalam Peraturan PDIP nomor 04 tahun 2015,” sebutnya.
Dalam aturan itu lanjut Apang, membahas tentang mekanisme rekruitmen, seleksi, penjaringan, verifikasi, serta penyaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Bahkan, ada sejumlah tokoh kader PDIP di Kuningan kondisi eksistingnya terbilang sangat baik.
“Kita punya tokoh di internal partai yang kuat, seperti Rana Suparman selain sebagai Ketua DPRD Kuningan sekaligus Ketua DPC PDIP, juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Kuningan, itu popularitasnya juga baik di kalangan masyarakat. Sama halnya dengan Pak Acep Purnama sebagai kader PDIP itu kondisi eksistingnya juga kuat, jadi keduanya kuat dan potensial baik dari elektabilitas, popularitas dan lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengaku, PDIP merupakan partai terbuka dan tidak menutup kemungkinan memberikan kesempatan kepada seluruh kader baik dari dalam maupun luar partai, untuk mengikuti proses penjaringan pencalonan kepala daerah/wakil kepala daerah dari PDIP. Sekalipun, internal partai tetap melakukan survey untuk melihat sejauh mana khas yang dimiliki setiap kader yang ingin mencalonkan diri dari PDIP Kuningan.
“Kita ada survey di internal partai, dan kita memiliki sekitar 8000 lebih pengurus hingga di tingkatan ranting dan anak ranting, jadi tahu kondisi politiknya seperti apa. Yang jelas, di PDIP tidak ada rivalitas antar kader, silahkan jika ingin meningkatkan popularitas untuk dikenal warga masyarakat Kuningan, selagi tidak melanggar aturan,” pungkasnya. (andri)