KUNINGAN (MASS) – Kapolres Kuningan bersama jajarannya terus melakukan monitoring selama bulan Ramadhan ini. Tentu bukan tanpa alasan, pasalnya, setiap menjelang Idul Fitri, selalu terjadi lonjakan kebutuhan, baik pangan, sembako, dan khusus belakangan ini soal minyak goreng.
Terbaru, pada Minggu (10/4/2022) kemarin Kapolres Dhany Aryanda SIK melalui unit tipidter Briptu Vandami, Bripka Bagio Purbo, dan Bripka Ima Maesaroh melakukan pantauan ketersediaan minyak goreng kemasan dan curah, di beberapa tempat sekaligus.
Pemantauan, dilakukan di Pasar Ancaran, Alfamart, agen minyak goreng CV Ganternia (gudang DD), distributor minyak kemasan premium yang ada di PT Swiss Padma Jaya.
Hasil pantauan tersebut, di Pasar Ancaran keteraediaan minyak goreng curah mencapai 2000 kg dengan harga jual 17.000/kg.
“Distribusinya lancar dari agen,” ujar Briptu Vandami.
Dari pantauan di retail modern, keteraediaan kemasan premium juga masih ada, serta pengirimannya lancar. Tersedia sekitar 5 dus dengan harga 51.900/ 2 liter.
Sedang untuk CV Ganternia ditemukan pengirimannya tidak lancar, belum ada lagi pengiriman dari perusahaan diatasnya. Sedangkan di PT Swiss Padma Jaya Ciloa Kramatmulya, pengiriman minyak goreng kemasan juga lancar.
Masih di hari yang sama, monitoring juga dilakukan Polsek Kadugede di Desa Haurkuning Kecamatan Nusaherang. Monitoring, dilakukan ke toko sembako.
“Sambang sekaligus monitoring, stok minyak goreng di Toko Gulampit. Hasilnya, ada 36 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp24.000,- dan minyak curah masih kosong, sudah satu bulan tidak ada kiriman,” ujar Kapolsek Kadugede AKP Faisal SH melalui Bripka Oding dan Bripka Ade Hendrik setelah giat.
Sebelumnya, pada Kamis (7/4/2022) juga dilakukan monitoring di tempat yang berbeda. Monitoring dilakukan Polsek Mandirancan melalui Bhabinkamtibmas Briptu Singgih Priyogi dan Aiptu Sudrajat
Monitoring, dilakukan di wilayah desa binaanya. Dan ditemukan adanya ketidak tentuan distribusi (perberapa hari sekali, red) minyak goreng kemasan dari distributor ke pasaran.
Kapolsek Mandirancan AKP Junaedi mengatakan, dari hasil pantauan anggotanya itu tersedia 1800kg minyak curah, dengan harga 15.500-16.500 /kg-nya.
“Untuk memastikan ketersediaan minyak curah dan harga jual yang sesuai ketentuan. Pihak kami melakukan peninjauan langsung ke lapangan,” ujarnya.
Sebelumnya juga, Rabu (6/4/2022) dilakukan monitoring sembako. Monitoring ini, dilakukan langsung Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda SIK, bersama Kapolsek Ciawigebang Kompol Budi Herbudiman S Sos M Ap, analisis kebijakan bagian SDM Kompol Alka, dan Pama Bag Iptu Taufik Muharjo.
Monitoring ke Gudang PT Wings itu, dilakukan bersama Camat Ciawigebang M Solihin S Sos M Si, Danramil Ciawigebang Kapten Kav Suharto, serta Kapuskes Hj Nurohmah.
Monitoring juga, dibersamai Manajer Gudang, Kepala Gudang dan Staff PT Wings.
“Kebutuhan bahan pokok masyarakat di gudang PT Wings, tersedia dengan jumlah yang cukup banyak,” ujar Kapolres.
Di hari yang sama, jajaran Polsek Mandirancan juga melakukan patroli dan sambang di Desa Kertawangunan Kecamatan Mandirancan.
Kapolsek AKP Junaedi melalui anggitanya Aiptu Jhonson dan Aipda Ajat, melakukan patroli dialogis sambang kampung tangguh lodaya.
Disana, jajaran kepolisian berdialog dengan petani di lembur tohaga desa tersebut, terutama budang ketahanan pangan. (eki)