KUNINGAN (MASS) – Ketua LSM Geram, Rudi Idham Malik yang juga Caleg DPRD Kuningan terpilih, menyoroti kinerja Pansus PJU Kuningan Caang.
Ia berharap Pansus bisa bekerja dengan clear and clean, hingga permasalahan PJU Kuningan Caang dapat terang benderang.
“Jangan sampai, di perjalanan, dalam tanda kutip masuk angin. Tapi saya yakin dilihat formasi anggota dewan sekarang (punya) kredibilitas integritas luar biasa, dan mungkin kecurigaan-kecurigaan jika Pansus ini hanya sekedar (terbentuk), mungkin ini akan ditepis. Saya yakin ini akan serius dan terang benderang,” kata Rudi, Senin (1/4/2024) malam
Pansus, lanjut Rudi Idham, harus membuahkan hasil yang memuaskan dan jangan sampai hanya jadi fitnah, masih ada kejanggalan dan keluhan lainnya.
“Di lapangan kan banyak (PJU) yang mati karena proses teknisi atau bahan yang diterapkan PJU agak sedikit kurang berkualitas, secara kualitas kok bisa beda-beda, Pansus juga (harus) didorong juga, kok (PJU) sebagian nyala sebagian mati,” terangnya.
Rudi mengaku, pihaknya mendengar ada vendor yang meminta melibatkan PLN dlama pengadaan bahannya, sarana pra sarana, tapi ada juga yang dari vendornya langsung.
“Itu kan pengaruh juga terhadap kemampuan lampu menyala. Kalo kualitasnya jelek, tereh ngajeplak,” imbuhnya.
Disinggung apakah Pansus juga harus menelisik proses awal, Rudi merasa untuk proses pengadaan sudah melalui e-katalog, ia mengira hal itu sudah clear. Tapi ia tak menutup kemungkinan juga jika ada permasalahan-permasalahan di awal.
“Intinya, harapan saya Pansus ini bukan sekedar wacana angin lalu. Saya ingin tuntas terang benderang, (jangan sampe seperti Pansus Gagal Bayar?) kan ujung-ujungnya gak ada ceritanya,” kata Rudi.
Seperti diketahui, Pansus PJU Kuningan Caang yang dibentuk baru-baru ini, baru saja bekerja secara internal pada Senin (1/4/2024) pagi kemarin. Rencananya, mulai hari Selasa (2/4/2024) Pansus akan mulai memanggil SKPD terkait PJU Kuningan Caang. (eki)