Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Lifestyle

Panggung ke Panggung Melinda, Ditemani Sang Ibu Karena Masih Sekolah

KUNINGAN (MASS) – Sekilas tidak ada yang berbeda dari Melinda Siti Hoirul Jannah. Seorang siswi asal Kampung Cikoneng Desa Pamulihan Kecamatan Subang ini masih mengenyam Pendidikan di SMAN 1 Subang, tepatnya kelas XI IPS.

Selain menjadi siswi, Melinda aktif sebagai penyanyi dangdut dari panggung ke panggung. Hal itu dilakukannya sudah setahun belakang.

“Mau ngembangin diri aja, sambal bantu-bantu orang tua, lumayan kan buat bayaran sekolah,” ujar Melinda saat ditemui kuninganmass.com di sekolahnya, Senin (2/3/2020) siang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saat ditemui, Melinda terlihat seperti remaja seusianya. Bahkan di sesi wawancaranya, selain masih sangat polos, terkadang Melinda juga sedikit malu-malu menceritakan pengalamannya dan unjuk gigi menyanyi.

“Baru pas masuk SMA aja mulai nyanyi di panggung, dulu mah nyanyi biasa aja sih. Eh tapi pernah ikut lomba nyanyi pas SD mah,” jelasnya dengan senyum khas remaja.

Sebelum rutin manggung, Melinda mengaku sudah sejak lama hobi bernyanyi, apalagi genre dangdut. Dan saat ini, Melinda sudah menjadi penyanyi tetap di salah satu gruf music local.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Melinda merasa sangat beruntung, karena hobinya sangat didukung oleh pihak keluarga. Bahkan, ketika ada jadwal manggung, Melinda diantar leh sang ibu, karena memang jadwal manggung kadang harus sampai malam hari.

“Paling jauh dari Pamulihan paling ke Selajambe, belum diijinin sama mamah tawaran yang jauh mah, pernah soalnya ditawarin,” tuturnya.

Melinda sendiri memang memiliki keinginan menjadi artist di panggung yang lebih besar. Dirinya bahkan berencana untuk nyoba ikut lomba-lomba yang bisa menariknya di dunia yang lebih besar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Mudah-mudahan ya, doain aja,” ujarnya dengan ceria.

Dari semua pengalaman menyanyi, dirinya mengaku paling canggung ketika bernyanyi di kampungnya sendiri. Ada sensasi yang lebih besar ketika bernyanyi di depan tetangga dan warga yang sudah kenal sejak dirinya masih kecil.

“Gak tau a, beda aja gitu kalo di daerah sendiri mah,” ujarnya sambal menahan tawa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hampir setiap penyanyi punya dua penghasilan ketika bernyani diatas panggung, selain gajih dari gruf music, ada juga dari hasil saweran, begitu juga Melinda.

“Alhamdulillah a, ada lah buat bantu bayar sekolah mah,” terangnya.

Pihak sekolah juga tidak melarang muridnya menjadi penyanyi dangdut. Bahkan, melalui Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Subang Rhida Jaya Bhuana S Pd M Pd mendukung muridnya menjadi artis yang baik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Semoga bisa menjadi artist yang tetap bisa menjaga etika dan estetika ketika bernyanyi,” ujarnya. (eki)

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Lifestyle

KUNINGAN  – Sosok Nano Karno Supriyanto yang punya nama tenar Nano Aquino sendiri telah merintis karirnya sebagai penyanyi dangdut sudah lama. Tetapi baru kali...

Advertisement