KUNINGAN (MASS)- Walau Hujan Deras tidak menyurutkan semangat Bupati Kuningan H Acep Purnama, SH, MH untuk hadir ke Desa Karangbaru.
Kebetulan desa tersebut tengan Milangkala ke 37 sekaligus Panen Perdana Jahe merah sekaligus juga Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara yang digelar Kamis (21/10/2021) dipusatkan di Aula Desa Graha Purwa Bhakti itu. Turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Ciwaru, Kepala Desa Karangbaru beserta jajaran, serta masyarakat setempat.
Mengawali Kegiatan Milangkala Desa Karangbaru di isi dengan pemotongan tumpeng, Pemberian Santunan Kepada Anak yatim piatu oleh kades Karang Baru.
Selanjutnya Pemberian Cinderamata Penghargaan Kepada tokoh Masyarakat yang telah berjasa dalam pendirian desa karangbaru oleh Bupati Kuningan dan Panen Perdana Jahe Merah.
Bupati Kuningan mengatakan, makna terpenting dari acara peringatan ulang tahun Desa Karangbaru ini adalah sejauh mana mampu melakukan introspeksi dan evaluasi dalam pemerintahan desa selama satu tahun kebelakang.
“Serta menetapkan landasan untuk memadukan langkah satu tahun kedepan, masa yang telah lalu diharapkan dapat menjadi motivasi untuk memperbaiki pola pikir, sikap dan tindakan kita dimasa yang akan datang dengan penuh semangat dan optimis,” sebutnya.
Sebagai masyarakat wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran desa ini sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi.
“Kemudian kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan kedepan dengan kerja yang produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik” tambah bupati.
Dengan panen perdana Jahe Merah ini sudah membuktikan bahwa di dalam polybag saja bisa memanen Jahe Merah sebagus ini, apalagi bila di tanam di tanah langsung.
“Pesan saya kepada pemuda-pemudi karang taruna ayo bangun semangat untuk memajukan desa nya dan jangan lupa kepada pak kuwu untuk memfasilitasi para generasi muda untuk melanjutkan Tanam Jahe Merah ini di lahan lahan kosong yang tersedia,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, bupati menyampaikan, manfaat PTSL bagi pemerintah sebagai perencanaan ruang wilayah berbasis bidang tanah. Sedangkan untuk masyarakat dapat memberikan jaminan kepastian hukum dan perlindungan hak atas tanah agar terhindar dari konflik kepemilikan lahan.
“Dalam menyukseskan program PTSL ini tetap kita harus selalu bersinergi, agar target untuk program PTSL ini tercapai. Saya ingin bisa mencapai 100%,” ucapnya.
Tentu hal ini dituntut peran aktif Camat, Lurah, Kepala Desa serta partisipasi aktif masyarakat sehingga kantor Pertanahan Kabupaten Kuningan lebih cepat, mudah dan lengkap dalam mengumpulkan data tanah yang menjadi objek PTSL,.
Sementara itu, Kepala Desa Karang Baru Andi Supriyatno Spd, mengatakan milangkan ke 37 ini sudah banyak kemajuan. Desa ini tepatnya berdiri sejak 21 Oktober 1984.
“Saya harapkan kepada para aparatur desa dan warga semuanya kita harus lebih baik dari tahun ke tahun nya, jangan lupakan sejarah karena sejarah sebagai tolak ukur kemajuan desa dimana saya ingin menjadikan desa ini sebagai desa yang BERANI (Bersih,Aman,Nyaman dan Islami)” tegas Kades Andi.
Kades Andi menambahkan bahwa besok Jumat (22/10/2021) akan memanen jahe merah dimana di hari ini dipanen Perdana oleh Bupati Acep.
Ia menjelaskan ada 10 Petani yang mempunyai lahan kosong di setiap rumah menanam jahe merah dengan media polybag yang kalau di jumlah total di panen besok berjumlah 5.000 polybag.
“Tanam jahe adalah salah satu program pemberdayaan desa kami dan tidak hanya itu saja di tahun 2022 bumdes karangbaru juga akan memiliki kegiatan menjahit dengan harapan di tahun 2023 jahe merah menjadi unggulan desa kami dan memiliki usaha konveksi” harap Andi.(agus)