KUNINGAN (MASS) – Para pemuda Awirarangan R36 (RT 3 RW 6) Kecamatan Kuningan sukses menggelar Tablig Akbar bertema Valentine. Acara yang digelar di Jalan Eyang Weri Minggu (11/2/2018) siang itu mampu menyedot ribuan jamaah. Ustad Evie Effendi yang diundang menjadi mubalig menyerukan untuk peduli penderitaan Bangsa Palestina ketimbang merayakan Hari Valentine yang tidak bermanfaat.
“Palentin No, Palestin Yes!!. Palentinan itu budaya barat. Kasih sayang harus kita peringati tiap hari. Bukan pada tanggal 14 Februari saja,” ujar ustad gaul itu dalam seruannya.
Ribuan jamaah memadati tenda-tenda yang telah disediakan oleh panitia sepanjang Jalan Eyang Weri. Bahkan sebelum hujan turun, jamaah tumpah ruah sampai ke halaman rumah-rumah warga.
Nampak juga aparat keamanan dibantu Banser dan juga keamanan dari R36 melakukan penjagaan. Sederet warung amal dikerumuni oleh para mustami dengan menyajikan makanaan gratis.
Dalam pemaparannya, Ustad Evie mengatakan, Valentine adalah hari kasih sayang namun itu merupakan budaya barat yang mengakar di lingkungan masyarakat muslim.
“Budaya barat yang mengakar di lingkungan kita. Palentinan bagi umat Islam itu tiap hari tiap saat tiap detik dengan saling raangkul bukan saling pukul saling ajak bukan saling ejek saling menyayangi bukan menyaingi. Itu semua kasih sayang rohmatal lilalamin berdasarkan rosul,” tandasnya.
Evie menegaskan, Islam itu rohmataal lilalamin jangan menjadi agama yang mencerca, memaki dan mendzolimi. Islam itu agama yang merangkul bukan memukul, Islam itu agama membina bukan menghina, islam itu agama menyayangi bukan menyaingi.
“Islam itu agama mencinta bukan mencela, Islam itu yang menjadi pelopor bukan pelapor, Islam selamat karena Islam itu menyelamatkan maka kasih sayang bukan milik orang lain tapi milik Islam,” ungkap Evie dalam tausiahnya.
Obat dari segala penyakit dan ketenangan hati bagi umat Islam, lanjut Evie, ialah ingat dua hal dan lupakan dua hal. Ingat Allah dan ingat mati, serta lupakan kejelekan orang lain kepada kita lupakan kebaikan kita kepada orang lain.
Pantauan kuninganmass.com, sebagai bentuk kepedulian kepada Bangsa Palestina yang tengah menerima ujian berat, gelar sorban dilaksanakan. Dalam waktu sebentar saja, terkumpul dana hingga mencapai Rp 12.550.000. (aban)
