KUNINGAN (MASS) – Smart Aulady Islamic Bilingual Preschool ingin memberikan kontribusi terbaik dalam pendidikan dengan diselenggarakannya Open House pada Minggu (12/06/2022) di Gedung Smart Aulady Islamic Bilingual Preschool Kuningan.
Diskusi Pendidikan salah satu konten kegiatan yang diadakan dalam acara Open House Smart Aulady Islamic Bilingual Preschool bersama dengan Arunika Biro Psikologi. Diskusi ini terbuka untuk orang tua, guru, dan praktisi pendidikan.
Pelaksanaan Diskusi Pendidikan dikoordinasikan oleh dr. Neti Sri Wardiyani, SpS (Dokter Spesialis Syaraf) dengan pembahasan “Pencegahan hambatan perkembangan dengan stimulasi yang tepat melalui pemahaman cara kerja otak”, dan dikoordinasikan juga oleh Aji Kurniadi (Staf Ahli Okupasi Terapis) dengan pembahasan “Identifikasi dan penanganan awal anak dengan gangguan belajar umum”.
Dalam acara Open House ini juga ada Konsultasi Psikologi Gratis dengan Vivi Ade Cerliana, M.Psi, Psikolog (Psikolog Pendidikan, Praktisi Pendidikan).
Kemudian Smart Aulady juga mengadakan Trial Class untuk anak 4-6 tahun dengan tema “Berpetualang di Dunia Geometri”. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu, Dance with Shape, Found the Shape, dan Shape by Shape.
“Acara open house ini sangat seru dan memberikan wawasan lebih sehingga sebagai orang tua bisa lebih aware terhadap perkembangan anaknya,” ujar Garnisa, orang tua dari siswa.
Sementara itu, kepala sekolah Smart Aulady Islamic Bilingual Preschool Ms. Nety Adjroniawaty, S.II., M.Kn menjelaskan tujuan dari Open House tersebut.
“Open House ini adalah untuk memperkenalkan visi misi sekolah dan juga sebagai bentuk komitmen untuk memberikan suatu kontribusi terutama untuk edukasi kepada para orang tua, pada praktisi pendidikan, masyarakat umum dan bisa membangun suatu komunitas belajar, karena di situlah letak keberhasilan pendidikan,” paparnya.
Smart Aulady Islamic Bilingual Preschool Kuningan itu sendiri yaitu lembaga pendidikan dengan level Play Group, TK, dan menerima juga untuk anak yang berkebutuhan khusus yang diberikan fasilitas belajar dan bermain dengan anak-anak reguler lainnya dengan diberikan pendampingan dan program khusus tentunya.
Konsep yang diterapkan di sekolah ini yaitu sekolah yang berbasis islam dengan menggunakan dua bahasa pengantar yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang disesuaikan dengan tahapan perkembangan usia anak. (eki/riyan)
