KUNINGAN (MASS) – Nasib kurang menyenangkan harus dialami Aip Samsudin (22). Pasalnya, lelaki asal Ancaran yang bekerja di kedai ini, harus melihat motornya terbakar Jumat (29/4/2022) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Ya, motor Supra tahun 2007 dengan nopol B 6746 UEK itu, terbakar saat dirinya berniat pulang selepas bekerja dari kedai Mokopi. Motornya terbakar, saat dihidupkan mesin kendaraanya. Kala itu, tiba-tiba keluar api dari arah bawah mesin kendaraan.
Saat motornya terbakar, Aip terbilang agak nekad dengan mendorong motornya. Namun, hal itu dilakukannya menghindari kebakaran merembet ke motor lain yang terparkir di samping kendaraanya.
Saat sudah cukup jauh itulah, motornya dijatuhkan sang pemilik. Tepatnya di depan pintu gerbang kedai. Aip, saat itu berteriak meminta bantuan ke rekan kerja lainnya, dan dibantu memadamkan api memakai Apar serta pasir.
Saat kejadian, salah satu warga yanh lewat dan melihat kebakaran kendaraan itu, melapor Damkar. Saat tiba di lokasi, kendaraan yang terbakar sudah padam, Damkar kemudian melakukan pendataan, pemeriksaan kendaraan yang terbakar, dan pengumpulan data lainnya.
“Penyebab kebakaran diduga dari bocornya bensin dari karburator kendaraan yang tidak memakai penutup karbu (polosan), kemudian bensin yang bocor terbakar oleh percikan api dari busi kendaraan,” ujar Kepala UPT Damkar M Khadafi Mufti dalam laporannya, Sabtu (30/4/2022).
Petugas Damkar, lanjut M Khadafi, kemudian memberikan edukasi, bahwa Apar jenis FOAM (Cairan) yang digunakan di kedai, kurang maksimal untuk digunakan sebagai alat pemadam api yang disebabkan dari bensin, api.
“Untuk kebakaran yang disebabkan oleh bahan bakar, baiknya gunakan APAR jenis serbuk/bubuk,” ucapnya.
Adapun, terlihat kondisi motor yang terbakar dominan bagian depan motor. (eki)