KUNINGAN (Mass) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH meminta doa kepada ribuan guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kabupaten Kuningan, agar niatan maju kembali menjadi Bupati Kuningan pada Pilkada nanti terlaksana. Hal itu disampaikan Bupati Acep pada kesempatan silaturahmi akbar bersama taman kanak-kanak, kelompok belajar, satuan PAUD sejenis dan tempat penitipan anak di aula RM Mayang Kuningan.
“Mohon doa kepada ibu/bapak semuanya, Insya Allah saya juga akan ambil bagian pada Pilbup nanti. Mudah-mudahan niatan ini dan ada rizki bisa bersama-sama kembali, untuk kita melanjutkan pembangunan khususnya di PAUD dalam rangka membentuk karakter insan-insan Kabupaten Kuningan yang berakhlakul karimah, cerdas, dan pandai,” kata Bupati Acep di hadapan ribuan guru-guru PAUD tersebut, Sabtu (1/4/2017).
Bupati Acep mengaku, sempat kaget karena acara dihadiri tak kurang dari 2000 guru-guru PAUD sewilayah Kuningan. “Ini baru Kepala PAUD, Sekretaris PAUD, dan Bendahara PAUD, ini belum tutor-tutornya seperti ini kurang lebih hadir 2000 orang, jujur saya kaget dan juga grogi nih. Dikira saya silaturahmi ini ya 500 orang lah, dan silaturahmi ini penting dalam rangka membangun komunikasi akan ada koordinasi sehingga bisa melahirkan solusi,” katanya.
Dirinya berharap, melalui pendidikan PAUD itu bisa melahirkan generasi penerus dengan karakter anak-anak yang sesuai dengan pribumi bangsa Indonesia. Sebab, hal itu penting agar bisa merawat dan melestarikan budaya serta khasanah kekayaan bangsa Indonesia yang beragam.
“Sekali lagi, saya berterimakasih kepada guru-guru disini, dimana hampir 11 bulan lalu dimana tepatnya Kuningan telah mencanangkan kabupaten pendidikan, tapi setelah dievaluasi dan bukan tidak menghormati bahwa pencanangan itu akan dirubah menjadi Kuningan menuju kabupaten pendidikan. Kalau sudah dicanangkan Kuningan sebagai kabupaten pendidikan, kita belum bisa mengukur parameternya, tapi kalau menuju kabupaten pendidikan, ini harus menjadi beban tanggungjawab kita bersama, termasuk bapak/ibu sebagai penyelenggaran pendidikan PAUD,” ungkapnya. (andri)