KUNINGAN (MASS) – Bidang Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon menggelar program Ngobrol Bareng Pelaku Usaha Ekonomi Sukses (Ngelepus) dalam acara Mimbar Pembebasan.
Mimbar Pembebasan sendiri, merupakan program kolaborasi setiap bidang yang ada di dalam kepengurusan IMK pada Sabtu (27/3/2021) siang, di 1001 Tangga Manguntapa Desa Singkup Kecamatan Pasawahan.
Ketua bidang UEP Fikron menyebut, tujuan diadakannya Ngelepus ini supaya rekan-rekan IMK memiliki semangat berwirausaha dan memiliki dasar, saat membuka usaha.
“Diharapkan setelah mengikuti ngobrol bareng pelaku usaha sukses ini teman-teman IMK dapat mengetahui langkah dasar yang harus ditempuh untuk menjadi seorang pengusaha,” ujarnya.
Utamanya bidang UEP yang dapat lebih menghasilkan untuk menutupi kebutuhan anggaran organisasi dalam mengadakan acara kedepannya.
Hal itu juga diutarakan Ketua IMK Yayat Hidayatullah, adanya kajian kewirausahaan, disebutnya sesuai dengan visi misi IMK periode saat ini, dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM dalam menjalani UMKM.
“Bersama bidang Usaha Ekonomi Produktif (UEP), kami berupaya memberi pemahaman, dan mentoring dalam berwirausaha, guna bersaing di tengah gemboran program pemerintah dalam peningkatan UMKM,” ucapnya.
Dalam kegiatan Ngelepus sendiri, diangkat tema ‘Sukses Muda Menjadi Seorang Pengusaha’ dengan menghadirkan pengusaha muda Tasya K Sari.
Tasya, merupakan owner Keripik Ubi MARRS.ID. Dalam kesempatan tersebut, ia membagikan pengalamannya kepada 35 peserta tentang awal menjadi seorang pengusaha.
Kemudian, perencanaan usaha, analisis SWOT, nilai-nilai produk dan teknik pemasaran.
“Di usia 20 keatas, teman-teman mungkin pernah berpikir bagaimana untuk tidak menjadi beban orangtua, minimal mencukupi kebutuhan sendiri, maka dari itu mari kita kembangkan potensi jiwa usaha teman-teman,” ajaknya saat memberi materi.
Diakhir materi, Tasya juga memberikan pelatihan dengan menugaskan anggota IMK untuk memulai usaha kelompok.
Tasya meminta, agar para anggota bisa mencari peluang usaha apa saja yang memperhatikan salah satu dari keempat nilai-nilai yang diberikan produk, yaitu Ekonomi, Lingkungan, Edukasi dan sosial. (eki)