KUNINGAN (MASS) – Milad ke 26 Husnul Khotimah yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, diperingati secara sederhana. Pengurus yayasan berziarah kubur ke makam pendiri Husnul Khotimah, KH Sahal Suhana SH dan H Ibrahim Sukanta.
“Alhamdulillah kita dapat mengenang jasa para pendiri Pontren Husnul Khotimah dengan melakukan ziarah kubur yang pesertanya pengurus Yayasan Husnul Khotimah dan Al Multazam serta keluarga besar pendiri, tentunya dengan menerapkan social distancing,” ujar H Sanwani SH, ketua panitia milad.
Dalam sambutannya, salah seorang pendiri Husnul Khotimah, KH. Achidin Noor, MA, mengenang saat H. Sahal Suhana mengutarakan gagasan besarnya ingin mendirikan pesantren di Kuningan.
“26 tahun lalu, saat itu bulan puasa, saya dipertemukan Allah dengan H. Sahal di kegiatan itikaf di Masjid Al Hikmah Bangka Jakarta Selatan, beliau kagum dengan peserta itikaf di Al Hikmah saat itu, yang masih muda-muda tapi begitu semangat dalam beribadah. Lalu H. Sahal menyampaikan saya ingin memiliki pesantren yang santrinya seperti jamaah itikaf di masjid Al Hikmah ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Achidin menyampaikan agar tidak melupakan jasa para pendiri dan semua orang yang berjasa dalam membangun Pondok Pesantren ini.
“Tidak boleh kita melupakan jasa-jasa para pendiri, kita tidak bisa menghitung betapa banyak orang yang terlibat dalam membangun lembaga ini,” imbuhnya.
Dengan mata berkaca-kaca, Achdidin menceritakan pula kesaksiannya saat mengawali pendirian lembaga. “Saya menyaksikan bagaimana H. ibrahim Sukanta setiap hari mengontrol bangunan pesantren diawal pendirian,” ungkapnya.
Sementara itu, H. Uud Pandu Suandhana, S.Si., mewakili keluarga Pendiri H. Sahal menyampaikan penghargaan dan rasa syukurnya masih dapat berziarah ke makam ayahanda H. Sahal dan kakek H. Ibrahim Sukanta.
“Alhamdulillah kita masih bisa menziarahi makam ayah dan kakek kita, pendiri pesantren Husnul Khotimah dan Al Multazam. Saya atas nama keluarga dengan bangga mengucapkan terima kasih kepada dua Lembaga (Husnul Khotimah dan Al Multazam), Kami mengaharapkan kedua lembaga ini terus eksis hingga yaumil qiyamah,” harapnya.
Sedangkan KH. Mu’tamad, Lc., M.Pd. Ketua Umum Yayasan Husnul Khotimah Kuningan menyampaikan penghargaan dan doa kepada keluarga besar H. Sahal.
“Mohon doanya, kami sebagai pengurus diberikan kekuatan untuk dapat menjaga amanah, mempertahankan prestasi sehingga dapat menghasilkan generasi terbaik seperti yang dipesankan H. Sahal, lulusan Husnul Khotimah ada yang menjadi ulama, negarawan dan ilmuwan,” tekadnya.
Ia juga mendoakan keluarga besar muwakif, keluarga besar Hj. Nining Rimawati dan semuanya diberikan keberkahan, kesehatan dan dijauhkan dari berbagai macam bala dan penyakit.
Sebelum penaburan bunga, acara ditutup dengan pembacaan doa oleh H. Nono Sudana dan KH. Kosasih Thoyib, Lc. MH. Penaburan bunga di pimpin H. Maman Kurman, SH dan keluarga besar muwakif di area makam H. Sahal Suhana. Semasa hidupnya H. Sahal Suhana meraih penghargaan dari Bupati Kuningan saat itu, Hj Utje Hamid Suganda, sebagai Tokoh Pendidikan di Kuningan. (deden)