Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Meski Sudah Dicabut, Dewan Bakal Evaluasi Sertifikat Gratis Istri Bupati

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah dicabut, DPRD Kabupaten Kuningan tetap akan melakukan pembahasan, evaluasi, soal ajuan sertifikat gratis atas nama istri bupati.

Hal itu, disampaikan anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan Drs H Ihsan Marzuki, Selasa (18/10/2022) sore. Pada kuninganmass.com, Ihsan menyebut pembahasan tetap perlu dilakukan.

“Tetep kalo pembahasan tetep perlu, penegasan kembali, sekaligus mensosialisasikan (program tersebut) baik untuk komisi 1 maupun berbagai penyelenggara, dan juga bagi msyarakat,” ujar politisi PKS tersebut sembari mengiyakan pembahasan itu sekaligus bentuk evaluasi.

Dicontohkannya, program PTSL dari ATR BPN misalnya, petunjuk teknisnya seperti apa, dari Diskopdagperin juknisnya seperti apa, dan dari kepolisian juknisnya seperti apa.

Sebelumnya, Ihsan Marzuki cukup panjang menerangkan apa yang menjadi tujuan dari program sertifikat tanah gratis untuk masyarakat, terutama PTSL.

“PTSL melindungi warga atas sengketa kepemilikan tanah. Itu ada kriteria, salah satunya harus mengikuti proses dari mulai penyuluhan, pendataan, dan pengukuran,” sebut Ihsan sambil bertanya apakah kemarin yang bersangkutan ikut proses tersebut atau tidak, saat membahas contoh istri bupati.

Kalo memang sudah, lanjut Ihsan, ternyata ada kriteria lain yang salah satu kriterianya adalah untuk warga yang kurang mampu. Dan itu, tinggal dilihat secara etis, itu patut dilakukan atau tidak.

Ihsan juga mengandaikan, jika memang tidak dibatasi, justru itu yang akan merusak. Kalo tidak diatur siapa yang berhak, maka dikhawatirkan yang mengajukan justru para pengusaha-pengusaha dan orang kaya, dan itu makin tidak karuan.

“Satu sisi, pihak mengajukan harus menilai etis atau tidak, (sisi lainya) penyelenggara bisa memilah,” imbuh inisiator Gerakan Kita tersebut.

Dikatakannya, PTSL itu selain diperuntukan bagi yang kurang mampu juga untuk lahan dengan kepemilikan sosial seperti tempat ibadah dan lainnya.

Dan itu hal yang harus jadi pegangan bersama. Karena kalau tidak diatur untuk siapapun, justru kurang adil. Dan itu harus jadi bahan masukan di DPR RI.

“(Tujuannya ) Sama (program yang diajukan dari kedinasan juga). PTSL itu diberikan ke beberapa sektor, kepolisian, agraria, disperindag, prinsipnya sama,” jawabnya sembari kembali merujuk pada Inpres no 2 tahun 2018.

Di akhir, Ihsan juga mengatakan kalo memang sudah dicabut, justru sudah baik. Tinggal nanti dicari saja pengganti dari kouta kosong yang sudah dicabut tersebut.

“Cari umkm yang punya aset dan ingin disertifikatkan (agar bisa jadi jaminan untuk permodalan),” tutur Ihsan. (eki/deden)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS)- Pasca menerima aksi demontrrasi yang bahkan sempat terjadi dorong-dorongan di pagar gedung DPRD Kuningan, Ketua DPRD  Nuzul Rachdy, S.E., memberikan tanggapan terkait...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Ketua PSI Kuningan Asep S Sonjaya (Asep Papay) yang menyoroti DPRD agar ikut efesiensi di tengah kondisi keuangan daerah yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan, Asep S Sonjaya Suparman, menegaskan bahwa program manajemen dan tata kelola pemerintahan yang diusung...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kuningan (FMPK) mengapresiasi hasil Rapat Paripurna DPRD, Selasa (4/3/2025) kemarin, dengan agenda utama membahas putusan Badan Kehormatan (BK)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Persoalan dugaan perselingkuhan yang melibatkan salah seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Kuningan, kembali disikapi oleh Ketua Distrik 020 Angkatan Muda Siliwangi...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pembangunan RM Mie Gacoan yang berada di Jalan Aruji Kertawinata Kuningan depan SMAN 2 Kuningan, disidak Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan terus mendesak DPRD Kabupaten Kuningan untuk bertindak tegas kepada salah satu anggotanya yang terlibat dugaan perselingkuhan. Desakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Rapat Paripurna soal dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggotanya, Rabu (12/2/2025) siang di gedung...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua PC PMII Kuningan, Dhika Purbaya menilai bahwa kinerja BK (Badan Kehormatan) DPRD Kuningan tidak serius mengatasi permasalahan di lembaganya sendiri....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kuningan mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan beserta Jajaran Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Situasi Kuningan saat ini sedang tidak baik-baik saja dan memprihatinkan, banyak permasalahan yang muncul dan mencuat di permukaan, dari mulai tunda...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan, melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Rudi Idham Malik, anggota DPRD Kabupaten Kuningan angkat bicara terkait isu yang belakangan santer menghantamnya. Ia dengan tegas membantah adanya penggerbekan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini, beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi tentang dugaan penggerebekan anggota DPRD Kabupaten Kuningan yang diduga melakukan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jadi, sebenarnya kapan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih M Si yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan, mengaku baru tahu soal isu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Kuningan, inisial R, dilaporkan oleh lelaki bernama Edi ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan, Senin...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menantu Ketua DPD PAN Kuningan H Uba Subari resmi dilantik jadi Anggota DPRD Kuningan. Sosok tersebut adalah Wiwin, M Pd yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya menetapkan 4 pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan, pekan ini juga diumunkan susunan lengkap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) masa jabatan 2024-2029....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Selain Dwi Basyuni Natsir, pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan anyar untuk periode 2024-2029 adalah Saw Tresna. Bisa dibilang, Saw Tresna ini merupakan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan selain diisi politisi partai, aktivis, pengusaha dan profesional, juga banyak diisi anggota dewan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Rapat Paripurna pada Rabu (18/9/2024) siang ini, mengesahkan pembentukan fraksi. Dari 9 partai yang lolos...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan baru saja diambil sumpah jabatannya pada hari Senin (9/9/2024) lalu. DPRD...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Baru saja dilantik, anggota DPRD Kabupaten Kuningan dihadapkan pada ekspektasi masyarakat yang tinggi. Namun, sejarah mengajarkan kita untuk skeptis. Setiap periode,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Kuningan periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpah janji jabatan pada Senin (09/09/2024) kemarin. Pelantikan dan...

Advertisement