KUNINGAN (MASS) – Sebelum insiden Zam-zam Pool, insiden kebakaran juga terjadi di Desa Bendungan Kecamatan Lebakwangi, Minggu (9/6/ 2024) kemarin siang. Kebakaran terjadi pada sebuah bangunan toko kelontong milik Didi Sutardi (48). Selain bangunan hangus terbakar, pemilik toko juga mengalami luka bakar.
Dikatakan, insiden bermula sekitar pukul 09.30 pemilik toko, Didi Sutardi, kembali ke toko setelah membeli bensin menggunakan Jerigen. Setibanya di toko, ia memasukan bensin yang ada di jerigen tersebut kedalam botol yang ada di depan tokonya. Ketika sedang mengisi bensin, ada pembeli yang hendak membeli rokok, Didi pun menghentikan pengisian bensinya tersebut dan melayaninya.
Ketika pembeli menyalakan rook, tiba-tiba api menyambar ke botol bensin yang ada didepan toko lalu kemudian merambat kedalam dan menjadi besar. Saat itu jugalah kaki Didi ikut terbakar. Warga yang melihat langsung menyelamatkan Didi dan membawanya ke RS KMC Luragung. Selain menyelamatkan Didi, warga yang ada ditempat kejadian pun langsung bergotong royong mencoba memadamkan api tersebut.
Menerima laporan kebakaran, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan Andri Arga Kusumah menerjunkan anggotanya untuk memastikan tidak ada bara api yang masih tersisa. Kebakaran sendiri berhasil dipadamkan warga.
“Petugas melakukan pengecekan untuk memastikan api benar benar sudah padam dan melakukan pengumpulan data di TKP. Setelah dilakukan pengumpulan bukti, menanyakan saksi- saksi di lokasi, penyebab kebakaran diketahui karena pembeli rokok menyalakan api di sekitaran bensin,” kata Andri Arga.
Luas bangunan toko permanen yang terbakar 5x2m dari 5x7m total keseluruhan bangunan. Akibat insiden tersebut, pemilik toko diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 13 juta-an. Selain kerugian materil, pemilik toko juga mengalami luka bakar pada bagian kaki. (eki)