KUNINGAN (MASS)- Kerusuhan yang terjadi di Wamena Provinsi Papua membuat dua warga Kuningan yang bernama Lilis (37) warga Dusun Pahing Desa Bojong dan Usep Saepudin (34) Dusun Kliwon Desa Caracas Kecamatan Cilimus memilih pulang.
Kedua orang tersebut Selasa direncanakan akan diterbangkan dari Papua. Total ada 68 warga Jabar yang akan diterbangkan.
Mereka akan berangkat dari Papua Selasa (8/10/2019) pagi jam 06.00 WIB dan direncanakan tiba jam 12.00 WIB di Bandara Soekarno Hatta Tangerang.
“Iya mereka akan pulang ke Bandung bersama rombongan yang berjumlah 68 orang. Setelah dari Bandara akan ke rumah Dinas Gubernur untuk diberikan pengarahan dan dilepas ke daerah tempat asal,” ujar Plt Kadinsos PP dan PA Kuningan Drs H Dadang Supardan MSi yang didampingi Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Edi Supriadi SSos MSi, Senin siang.
Dengan kondisi seperti itu lanjut Edi, kemungkinan besar mereka akan sampai ke Kuningan pada Rabu dini hari karena acara di Rumah Dinas Gubernur dilakukan pada Selasa sore. Saat ini mereka masih dipengungsian di Papua.
“Yang berhasil oleh kami terdata ada dua orang. Mereka semua memutuskan untuk pulang ke Kuningan sehingga pemerintah memfasilitasi,” ujar Edi lagi.
Sementara itu, Lilis mengaku, memutuskan pulang karena merasa tidak aman di Wamena. Meski sudah dinyatakan normal oleh pihak keamaman namun warga masih was-was sehingga memilih pulang. (agus)
Berikut data 68 warga Jabar yang akan dipulangkan dari Papua
1. Kab. Garut….18 orang
2. Kab. Majalengka…2 orang
3. Kab. Sukabumi……7 orang
4. Kota Bandung….4 orang
5. Kab. Bandung….4 orang
6. Kab. Kuningan….2 orang
7. Kab. Tasikmalaya….5 orang
8. Kab. Sumedang….8 orang
9. Kab. Subang….8 orang
10. Kab. Purwakarta….3 orang
11. Kota Bogor….4 orang
12. Indramayu…3 orang