KUNINGAN (MASS) – Salah satu band lokal kenamaan di Kuningan yang sudah eksis lebih dari 9 tahun, Blue Monday, tahun ini merilis lagu perdananya.
Lagu berjudul “Yuk Nikah Yuk!” ini, dirilis di seluruh platform digital dan diperkenalkan secara luas pada awal Maret tahun 2025 ini.
Bahkan, teranyar digelar Breaking Sound on The First Note, Intimate Listening The New Single yang diisi talk show dan buka bersama, Selasa (25/3/2025) kemarin di Nona Ringan.
Blue Monday yang digawangi Japra sebagai vocalist, Cecep di keyboard, Hendra di gitar, Herman pada Bass dan Adi sebagai drummer itu, banyak bercerita dalam talk show soal lagu yang baru dirilisnya.
Sementara, dalam wawancaranya, sang vocalist Japra, menyebut bahwa lagu yang dirilis ini merupakan yang pertama dirilis dalam 9 tahun.
Band yang eksis dari panggung ke panggung dengan mengcover lagu itu, ingin punya kado sendiri di tahun ke-10 nya nanti, yakni koleksi lagu dalam mini album.
“Kita sudah punya anak dari pernikahan kita selama sembilan tahun,” kata Japra, berseloroh soal rilis lagu Yuk Nikah Yuk! tersebut.
Ia juga menceritakan tentang personil band yang sejak awal bersamanya di Blue Monday. Memang, kata Japra, ada yang keluar, tapi Blue Monday tetap eksis hingga saat ini dengan personil yang ada.
Blue Monday, Japra kembali berseloroh, memang tidak membuat kaya, tapi menjadi rumah besar mereka untuk eksis, berinteraksi dengan pendengar dan bertahan di industri musik.
Disinggung soal industri musik lokal di Kuningan, Japra mengamini memang belum sebesar kota lain. Karenanya, Blue Monday juga lebih banyak aktif di wedding, gathering serta party.
Hal itu juga selaras dengan lagu yang dirilisnya saat ini. Yuk Nikah Yuk!, selain easy listening, cocok dibawakan di panggung-panggung party, wedding dan gathering.
Lagu sendiri sudah ditulis sejak benerapa tahun lalu oleh basis Blue Monday. Lagu itu merupakan cerita penulis yang ingin mengajak nikah sang pujaan hati.
Lagu bergenre pop alternative itu, tidak hanya akan jadi satu-satunya lagu Blue Monday tahun 2025 ini. Targetnya minimal 5 lagu sebagai mini album kado Blue Monday di tahun ke-10.
Yuk Nikah Yuk! sendiri dinyanyikan Blue Monday dengan asyik serta vocal yang khas. Alunan nada yang mudah diingat dan dikuti, serta lirik lagu yang tak menye-menye tapi romantis itu, bisa bikin pendengar baper apalagi jika didengar bersama pasangan.
Berikut lirik lagu Yuk Nikah Yuk! :
Pertama ku mengenalmu disini Di dunia yang luas ramai seperti ini sayangku….oh kasihku
Ga pernah nembak atau bilang jadian tau tau nya kita udah kaya pacaran … sayangku oh kasihku
** Satu hal yang harus kau tau Dan ini yang ingin ku katakan
* Ref : Yang sayang yu nikah yu , sama aku jadi istriku Yang sayang yu nikah yu Sama aku , biar bisa bobo berdua di sini …
* * Bete sedikit enggak lama baikan Kadang kadang ku slalu minta maaf duluan sayangku … oh kasihku
Ga pernah nonton atau jalan berduaan tapi kamu ga marah jarang sekali baperan sayangku … oh kasihku
Back to : **
Reff : Yang sayang yu nikah yu sama aku jadi istriku Yang sayang yu nikah yu sama aku biar bisa bobo berdua di sini 2x
KUNINGAN (MASS) – Setelah puluhan tahun warga Desa Cipedes Kecamatan Ciniru dan Desa Cipakem Kecamatan Maleber bersusah payah saat melintasi derasnya Sungai Srigading yang...
KUNINGAN (MASS) – Polemik galian C di wilayah Desa Sindangsuka, Kecamatan Luragung yang diminta tutup warga Desa Gunungkarung, ditanggapi pihak perusahaan. Direktur PT Budelv...
KUNINGAN (MASS) – Kisah Ridha Rahma Aulia, gadis asal Desa Kutaraja, Maleber – Kuningan, bisa jadi inspirasi banyak orang. Di balik gelarnya sebagai Best...
KUNINGAN (MASS) – Sempat bikin geger dan identitasnya samar, belakangan diketahui laki-laki yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, mengambang di Waduk Darma, Senin (2/6/2025)...
KUNINGAN (MASS) – Penemuan janin di wilayah Desa Cipondok, Kecamatan Kadudege, kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, janin tersebut diperkirakan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan U Kusmana S Sos M Si menyebut pertemuan dengan organisasi mahassiswa PMII pada audiensi Senin (2/6/2025)...
KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cipondok, Kecamatan Kadugede, digegerkan dengan penemuan jabang bayi yang terbawa arus aliran irigasi pada Senin (2/6/2025) sore. Peristiwa tersebut...
KUNINGAN (MASS) – Status Kabupaten Kuningan sebagai daerah konservasi alam kembali menjadi sorotan, menyusul maraknya bencana alam seperti longsor yang terjadi di berbagai wilayah....
KUNINGAN (MASS) – Pendidikan karakter bela negara yang digelar di BKPSDM Kabupaten Kuningan telah selesai pada Minggu (1/6/2025). Acara penutupan berlangsung penuh haru dan...
KUNINGAN (MASS) – Pendidikan karakter yang berlangsung selama 14 hari di BKPSDM Kabupaten Kuningan telah selesai, Minggu (1/6/2025). Dandim Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji...
KUNINGAN (MASS) – Seorang laki-laki ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, mengambang di Waduk Darma Desa Jagara Kecamatan Darma, Senin (2/6/2025) sore ini. Sempat bikin...
KUNINGAN (MASS) – Berawal dari kegemarannya membaca novel, pada tahun 2020 Naufal Adhansyach mulai mencoba menulis karya fiksi. Kurang lebih hanya dalam waktu satu...
KUNINGAN (MASS) – Program 100 hari kerja kepala daerah pada dasarnya adalah ruang simbolik, bukan kewajiban normatif. Ia menjadi ajang ekspektasi dan impresi, bukan...
KUNINGAN (MASS) – Selama era kepresidenan Soekarno (1945-1967) dan Soeharto (1967-1998), publik tidak mengenal istilah program “100 Hari Kerja”. Istilah tersebut baru dikenal saat...
KUNINGAN (MASS) – Gabungan sejumlah organisasi masyarakat di Kabupaten Kuningan, nampak mendatangi gedung DPRD pada Senin (2/6/2025) siang. Sejumlah masalah dibeberkan oleh ormas-ormas tersebut...
KUNINGAN (MASS) – Seratus hari pertama dalam pemerintahan baru selalu menjadi titik penting. Bukan karena segalanya harus selesai dalam waktu singkat, melainkan karena periode...
KUNINGAN (MASS) – Akademisi Kuningan Prof Suwari Akhmaddhian turut angkat bicara soal longsor yang terjadi di kawasan wisata kawasan Palutungan. Ia menekankan, investasi dan...
KUNINGAN (MASS) – Plt. Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Beni Prihayanto SSos MSi, memaparkan capaian sebagaian program 100 hari kerja Dirahmati (Bupati Dian Rahmat...
KUNINGAN (MASS) – Program Sekolah Rakyat rencananya akan segera direalisasikan di Kabupaten Kuningan. Sekolah rakyat merupakan program pengentasan kemiskinan dan pemberian hak pendidikan yang...
KUNINGAN (MASS) – Para penyandang disabilitas, lanjut usia dan ODHA diberi bantuan kebutuhan dasar dari Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung melalui program bantuan ATENSI...
KUNINGAN (MASS) – Mau berangkat haji motor milik Deit Ilman Munawar, warga Desa Manggari, Kecamatan Lebakwangi – Kuningan diembat maling pada Selasa pagi (27/5/2025)...
KUNINGAN (MASS) – Di balik dampak buruknya, kotoran hewan (kohe) sapi sejatinya menyimpan potensi besar jika diolah secara tepat. Dosen Peternakan Universitas Muhammadiyah Kuningan...
KUNINGAN MASS – Kotoran hewan (kohe) sapi baru-baru ini menjadi perbincangan warga Kuningan. Limbah tersebut juga dikaitkan-kaitkan dengan pencemaran lingkungan, yang mencemari sumber air...