Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Menginsafi Diri Ditengah Pandemi

KUNINGAN (MASS) – Sebagai manusia tentunya pernah mengalami dan terjerumus dalam dosa dan salah baik disengaja maupun tidak disengaja, baik berkaitan langsung dengan Allah Swt maupun hak adami, karena tabiat manusia diciptakan adalah tempatnya salah dan lupa. ‘Al-Insan mahallul khoto wa nisyan’ itulah yang disampaikan baginda agung nabi Muhammad Saw. Akan tetapi perbedaan manusia dengan makhluk lainnya adalah tidak selamanya baik sebagaimana golongan malaikat dan tidak selamanya salah sebagaimana golongan syetan.

Bahkan rasulullah Saw pun pernah menyampaikan bahwasannya setiap anak adam (manusia) adalah orang-orang yang selalu berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah bertaubat (kembali) kepada-Nya. Bisa jadi diantara pembaca yang budiman saat ini pernah melakukan dosa dan maksiat maka bertaubatlah, mungkin dan sering menyakiti orang tua bertaubatlah, mungkin banyak mengolok-olok guru bertaubatlah, mungkin sering mabuk, marah, mencuri dan lainnya maka segera bertaubatlah! Sadarlah.

Menginsafi berasal dari kata insaf yang memiliki arti sadar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menginsafi berarti menyadari. Menyadari tentunya adalah sifat baik yang harus senantiasa dipupuk dan ditanamkan dalam diri kita bahkan terus diasah setiap saat, karena semakin terbiasa diri kita mencintai kebaikan dan berada dilingkungan orang-orang baik maka akan semakin peka hati dan diri kita pada hal-hal yang bertentangan dengan norma yang ada.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pandemi yang melanda kita sampai saat ini bahkan sudah hampir 2 bulan kita beraktifitas di rumah banyak mengajarkan diri kita untuk mencintai dan menaati aturan ulama serta pemerintah, mencintai para medis serta mencintai sesama kita dengan banyak berbagi dan menyadarkan akan bahayanya pandemi ini. Bahkan dahsyatnya pandemi ini kita rasakan di bulan agung yaitu bulan ramadhan yang tentunya saat-saat ramadhan tahun ini sangat jauh berbeda kita rasakan dengan ramadhan sebelumnya. Pastinya banyak hikmah yang dapat kita ambil dengan hadirnya bulan ini karena الحكمة ضالة المؤمن انى وجدها فهو أحق بها “hikmah itu barang yang hilang milik orang mukmin dimanapun ia mendapatkannya maka ia yang lebih berhak atasnya. Itulah hadist nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah ra.

Kejadian dan kriminalitas meningkat di masyarakat ditengah-tengah pandemi saat ini, terutama kriminilitas di bidang perampokkan, pembegalan tak jarang sampai pembunuhan. Hal ini sangat meresahkan kita sebagai masyarakat bahkan yang lebih aneh lagi kebijakan dengan dikeluarkannya orang-orang yang berada dalam penjara. Tidak hanya itu pengangguran semakin meningkat karena banyak orang yang kena PHK dikarenakan perusahaan atau lembaga harus menyesuaikan dengan pemasukan yang ada sehingga jalan terakhir untuk menyelamatkannya adalah dengan mengurangi pengeluaran salah satunya mengurangi gaji karyawan dan tidak sedikit hal demikian memicu adanya tindakan-tindakan yang berkaitan dengan kriminalitas karena faktor kebutuhan ekonomi keluarga. Teringat dengan sebuah hadist nabi Muhammad Saw “kaadal faqru an yakuuna kufron” yang artinya kemiskinan mendorong orang berbuat kafir (sesat memilih jalan).

Seharusnya dengan adanya pandemi ini apalagi terjadi di bulan ramadhan diri kita lebih peka kepada kebaikan, senantiasa meningkatkan amal shaleh dan muhasabah diri karena kehidupan sangatlah singkat, bukan tempat kita sebenarnya dan kehidupan hanyalah sementara. Kesusahan dan kesedihan kita adukan kepada Allah Swt, kebutuhan kita sampaikan kepadaNya dan janganlah berputus asa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mari kita ambil pelajaran dari 2 ayat ini.
(قَالَ إِنَّمَاۤ أَشۡكُوا۟ بَثِّی وَحُزۡنِیۤ إِلَى ٱللَّهِ وَأَعۡلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ)
(یَـٰبَنِیَّ ٱذۡهَبُوا۟ فَتَحَسَّسُوا۟ مِن یُوسُفَ وَأَخِیهِ وَلَا تَا۟یۡـَٔسُوا۟ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ لَا یَا۟یۡـَٔسُ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡقَوۡمُ ٱلۡكَـٰفِرُونَ)
[سورة يوسف 86 -87]
Ya’qub menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya”.

Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (QS: Yusuf: 86-87)

Bagaimana caranya menginsafi diri ditengah pandemi? Berikut beberapa tips sederhana yang mudah-mudahan memiliki manfaat dan dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita :

Advertisement. Scroll to continue reading.

1. Perbaiki hubungan dengan Allah Swt
Energi pertama yang harus kita miliki adalah perbaiki hubungan dengan Allah Swt, karena inilah titik awal kita kembali kepadaNya. Kalau kita sudah mampu memperbaiki hubungan kita denganNya maka akan sangat mudah kita menentukan arah dan tujuan langkah kita berikutnya, Energi-energi positif lainnya akan berdatangan dan menjadi penyemangat untuk sebuah perubahan besar. Semangat iman akan melahirkan pribadi yang taqwa, semangat belajar akan melahirkan pribadi berilmu, semangat inovasi akan melahirkan pribadi berkarya dan semangat gotong royong akan melahirkan pribadi-pribadi yang solid dan peduli. Itulah dampak lain ketika sudah mulai dan berusaha untuk terus memperbaiki hubungan dengan Allah Swt.

2. Cinta memakmurkan masjid
Tempat yang indah dan terbaik yang ada dimuka bumi ini dan senantiasa menciptakan kenyamanan dan kesejukan adalah masjid. Masjid pun tidak hanya digunakan untuk sarana ibadah semata akan tetapi sebagai tempat untuk belajar mengajar, pembinaan dan mentoring, mengaji dan mengkaji serta untuk menguatkan ikatan kekeluargaan juga peduli dengan lingkungan sekitar. Adapun saat ini kita sedang dalam pandemi sebagian kita mengikuti instruksi ulama untuk tidak beraktifitas di masjid maka di rumah pun kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk pembinaan keluarga dan anak-anak tercinta kita. Perbaiki shalatnya, baca al-qur’annya, terjaga hafalannya dan lain sebagainya. Teringat dengan salah satu nasihat dari baginda rasul tercinta bahwa kelak ada 7 golongan yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah Swt yaitu ‘rojulun yata ‘allaqu qolbuhu fii masaajid’ orang yang senantiasa terpaut hatinya dengan masjid.

3. Perbanyak istighfar
Yaitu dengan memperbanyak membaca astaghfirullohal adziim (memohon ampunan Allah Swt) setiap saat tidak hanya di waktu setelah menunaikan shalat. Keutamaannya tidak hanya dapat menghapuskan dosa akan tetapi mampu mengangkat derajat dan mendatangkan rezeki bahkan dari tempat yang tidak disangka-sangka. Merenungi segala aktifitas kita dalam keseharian juga mengevaluasi diri atas segala kesalahan dan dosa langkah yang tepat untuk kita saat ini ditengah pandemi. Tidak banyak mengeluh, tidak menyalahkan orang lain serta tidak terlalu berharap pada batuan orang lain maupun pemerintah. Salah satu amalannya adalah dengan memperbanyak istighfar. Bahkan telah dicontihkan oleh banginda rasul tercinta bahwasannya beliau setiap harinya tidak kurang dari 100 kali beristighfar. Kalau mengambil kata-kata dari ustadz Adi Hidayat : kita nabi bukan, sahabat bukan, surga belum jelas, berdosa dan berbuat salah setiap saat. Masih saja untuk tidak beristighfar? Masih saja tidak meminta ampunan Allah? Masih saja untuk tidak sadar? Perlu cobaan apalagi buat kita semuanya. Maka mumpung masih Allah Swt masih memberikan kesempatan kepada kita semuanya, mari kita tingkatkan kesadaran dan kedekatan diri kita kepada Allah Swt.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Demikian yang dapat disampaikan kiranya bisa bermanfaat buat pembaca budiman terkhusus kita tersadarkan diri ditengah pandemi saat ini.

Devi Imron Rosadi, S.Pd.I
Guru SMAIT Al-Multazam

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang mengatur kehidupan manusia baik akidah, ibadah maupun muamalah, semua itu untuk kemaslahatan dan kenikmatan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Dr Susi Lusyanti mengerangkan, syarat pasien yang akan di isolasi di Pusat Isolasi Terpadu Covid-19 yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kata ‘Move on’ sudah tidak asing lagi di telinga kita, terutama generasi pemuda. Kata move on merupakan kata serapan dari bahasa...

Government

KUNINGAN (MASS)-Kenaikan kasus positif covid-19 terus tejadi hingga update inggu (20/6/2021).  Total ada 41 positif dan ini menambah daftar panjang kasus positif di kota...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kerumunan massa di sejumlah obyek wisata membuat geram Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy. Sebab, ketika pengendalian arus mudik lewat penyekatan dianggapnya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua DPRD Kuningan, Hj Kokom Komariyah mengatakan, penggunaan RSCI tidak sesuai dengan estimasi awal pembelian. Tak heran jika dirinya meminta...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah terjadi kenaikan kasus positif covid-19 yang sangat luar  di Kabupaten Kuningan dalam waktu sehari yakni 114 orang, ternyata untuk update...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada bulan oktober minggu pertama ada kejadian salah satu pasien yang datang ke rumah sakit dengan histori penyakit Hipertensi, permasalahan muncul...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meninggalnya satu orang warga Gunungkarung Kecamatan Luragung pada tanggal 8 November berbuntut panjang. Pasalnya, hasil lab menunjukan kalau almarhum terpapar covid-19....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hari dilahirkannya nabi Agung baginda nabi Muhammad SAW tanggal 12 Rabiul Awal hari senin tahun gajah....

Education

KUNINGAN (MASS) – Proses Karantina yang dilaksanakan Ponpes Husnul Khotimah berbuah manis. Data terbaru, santri yang sembuh bertambah 112 orang. “Alhamdulillah, atas izin Allah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Angka kesembuhan santri Ponpes Husnul Khotimah dari terjangan corona cukup signifikan. Setelah kemarin sembuh 145 orang, kini bertambah 131 orang. “Alhamdulillah,...

Government

KUNINGAN (MASS) –  Jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Kuningan ternyata terus bertambah. Padahal banyak pihak berdoa dan berusaha agar kasus tidak terus meningkat....

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua PW GNPK RI Jawa Barat Nana S. Hadiwainata dalam laporan yang ditujukan langsung ke Kapolda Jawa Barat mengungkapkan bahwa dalam...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Peran kategori pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kuningan sejak tahun 2010 sd 2019 menempati kategori juara dari keseluruhan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pandemi Corona tidak menyurutkan semangat para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kuningan untuk berbagi. Terbukti, pada momentum Idul Adha tahun ini...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Coronavirus deseas 2019 masih menjadi buah bibir yang belum ada habisnya, berbagai istilah muncul antara lain : pandemi, PSBB, lockdown, social...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Semangat kerja mereka yang berjuluk Yang Terhormat (Wakil Rakyat) Kab. Kuningan dalam menjalankan kewajibannya, dipastikan akan memunculkan “rasa kagum” dari Rakyat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penerapan PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Medium) oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama, kebijakan baru tersebut dinilai sudah tepat dan bijak. Ini...

Government

KUNINGAN (MASS) – Alokasi anggaran yang dikeluarkan oleh Pemda Kabupaten Kuningan dalam penanganan Covid-19 semakin naik waktu ke waktu, sampai hari ini terhitung 72...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pandemi covid-19 kini telah mewabah ke hampir seluruh penjuru dunia, lebih dari 8,2 juta orang terjangkit, 4,2 juta orang sembuh, serta...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pandemi covid-19 kini telah mewabah ke hampir seluruh penjuru dunia, lebih dari 8,2 juta orang terjangkit, 4,2 juta orang sembuh, serta...

Economics

KUNINGAN (MASS)- Jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Kuningan untuk Selasa mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Ada dua kasus menonjol yakni naik positif rapid test...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pembahasan mengenai penanganan pandemic covid 19 di Kab Kuningan yang saat ini sudah memasuki era adaptasi kebiasaan baru atau disebut AKB,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah mencuat statement Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy yang menyatakan Panja (Panitia Kerja) Covid-19 batal, kini Ketua Fraksi PKS, H Asril...

Government

KUNINGAN (MASS) – Melemahnya wacana pembentukan Panja yang sempat dilontarkan para petinggi Legislatif, dikhawatirkan akan semakin mendegradasi tingkat kepercayaan masyrakat terhadap lembaga legislatif Kuningan....

Government

KUNINGAN (MASS) – Rencana pembentukan Panitia Kerja oleh DPRD Kabupaten Kuningan untuk pengawasan terhadap kinerja pemerintah dalam menangani covid-19, batal. Kepastian itu disampaikan langsung...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Rencana pembentukan Panitia Kerja (Panja) DPRD Kuningan dalam pengawasan pengelolaan anggaran dalam penanganan covid-19 ini, dikomentari juga oleh Ketua Komisi 2...

Advertisement